Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 20 dokter intersip akan diperbantukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel.
Kepala DKPPKB Basel, Supriyadi mengatakan bantuan 20 orang dokter internsip tersebut dari Kementerian Kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat di Basel.
“Ini merupakan program dari Kementrian Kesehatan dan rencananya mereka akan membantu pemda untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan,” kata Supriyadi, Kamis (21/2).
Dijelaskan dia, Program dokter intensip ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemahiran dan kemandirian para dokter dalam mengimplemptasikan ilmu yang didapat selama di Universitas kedokteran.
Dan 20 dokter intersip akan di tugaskan ke beberapa tempat pelayanan medis yang berbeda yang ada di Basel.
“Selama satu tahun di Bangka Selatan rencanaya 20 orang dokter internsip ini akan ditempatkan di RSUD dan Puskesmas Toboali untuk membantu tenaga kesehatan yang bertugas di dua instansi tersebut,” jelas dia.
Ia mengatakan untuk biaya hidup selama satu tahun di Basel, 20 orang dokter internsip akan ditanggung penuh oleh Kemenkes. “Meskipun demikian, sebagai bentuk apresiasi yang kami berikan, rencananya para dokter ini juga akan mendapatkan insentif dari pemerintah daerah,” katanya.
Ia berharap dengan keberadaan dokter internsip di Basel dapat membawa dampak positif dan mendapatkan hal-hal baik serta memberikan pelayanan dan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
“Kami harap mereka semua berperan dalam upaya pemda untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” harapnya.
