Kasus DBD Tertinggi, Dinkes Bangka Barat Imbau Warga Jaga Perilaku Hidup Sehat

MUNTOK, LASPELA – Pada 2018 lalu, Kabupaten Bangka Barat tercatat memiliki kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Memang untuk tahun 2018 kemarin memang terjadi ledakan kasus DBD ini, lebih dua kali lipat malahan,” ungkap, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabidkesmas) Bangka Barat, Rusian saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (22/2/2019).

Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan Bangka Barat pun telah melakukan segala upaya untuk menanggulangi tingginya kasus DBD tersebut.

“Penanganan DBD ini sebenarnya sudah kita laksanakan semua termasuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” ujarnya.

Menurutnya, hal yang paling penting untuk mencegah DBD adalah kesadaran masyarakat itu sendiri untuk berperilaku hidup sehat.

“Berbagai upaya yg dilaksanakan ke masyarakat dan paling prinsip itu adalah perilaku hidup bersih masyarakat dengan gerakan 3M+,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, Dinkes Bangka Barat juga melakukan berbagai promosi kesehatan melalui jejaring media sosial dan penyuluhan hingga ke tingkat desa-desa.

“Misalnya di Puskesmas itu melaksanakan lewat gerakan Jumat Bersih di desanya masing-masing melibatkan lintas sektor seperti dari Koramil, dari Polsek, kita lihat kemarin memang dilaksanakan,” sebutnya.

Dengan demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga DBD dapat ditanggulangi. (ed1)