Lembaga Riset Pemerintah Jerman Serahkan 17 Hektar Lahan Reklamasi Kepada PT. Timah

Oleh : Wina Destika

BUKIT LAYANG, LASPELA – Lembaga riset pemerintah Jerman, yakni Bundensanstalt fur Geowissenschaften und Rohstoffe(BGR) / Federal Institute for Geosciences and Natural Resources German menyerahkan 17 hektar lahan reklamasi di Bukit Layang, Kabupaten Bangka kepada PT Timah Tbk, Rabu (20/2/2019).

Dalam kesempatan tersebut Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Alwin Albar mengatakan adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk komitmen lembaga dan perusahaan penambangan tersebut menghijaukan kembali lahan kritis di daerah itu.

“Kita berkomitmen melakukan reklamasi lahan bekas penambangan yang memberikan manfaat untuk masyarakat di daerah ini,” kata Alwi dalam sambutannya.

Ia menyampaikan kegiatan reklamasi lahan bekas tambang bijih timah di Desa Bukit Layang ini merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Jerman dalam menghijaukan kembali lahan kritis menjadi produktif untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

“Lahan tersebut merupakan lahan bekas tambang milik PT Timah Tbk dan sejak 2007 digarap oleh lembaga riset asal Jerman sebagai pilot project reklamasi menggunakan teknologi ramah lingkungan,” ujarnya.

Alwi menyebutkan saat ini lahan tersebut sudah ditanami berbagai tanaman yang bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat, seperti kelapa sawit, karet, gelam, buah-buahan, sengon dan tanaman hortikultura lainnya.

“Bagi kami kegiatan ini bisa bermanfaat kepada masyarakat dan diharapkan kegiatan reklamasi ini menjadi percontohan dalam menghijaukan kembali lahan kritis di daerah ini,” ucap Alwi.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Amin Haris Sugiharto mengatakan kerja sama ini sangat baik sekali, memperlihatkan bahwa sinergitas bisa dilakukan dengan luas.

“Kami mengapresiasi langkah Lembaga Riset dari Jerman yang aware terhadap asal usul timah dan program pasca tambangnya. Hal seperti ini harus didukung bersama sebagai spirit dalam pelaksanaan good mining practise,” terang Amin.

Kepala Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Svann Langguth mengucapkan terima kasih atas dukungannya agar proyek reklamasi ini berjalan lancar.

“Kegiatan reklamasi ini murni dari niat baik Pemerintah Jerman yang merupakan salah satu negara tujuan ekspor timah Indonesia, untuk mengreklamasi lahan bekas tambang timah di Bangka Belitung,” tutup Svann Langguth. (Wa)