MUNTOK, LASPELA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat menggelar sosialisasi pendidikan pemilih pemula, perempuan dan disabilitas bersama stakeholder (LSM/Ormas) di Roemah Keboen, Muntok, Selasa (19/2/2019).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Bangka Barat, Pardi mengatakan, kesuksesan Pemilu 2019, tidak hanya tugas dari KPU semata, namun dibutuhkan peran dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat.
“Memang beberapa target sosialisasi kita ini bukan hanya kelompok-kelompok pemilih pemuda saja, tapi seluruh elemen masyarakat seluruhnya harus bersinergi karena semuanya berperan,” kata Pardi.
Selain itu, ia menambahkan, pelaksanaan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pemilih mengenai tata cara dalam pemilihan Pemilu 2019.
“Karena tentunya akan ada aturan yang berbeda, nanti kita akan simulasikan terkait dengan pemungutan suara dibanding dengan Pemilu sebelumnya, kemudian kriteria surat suara sah dan tidak sah juga ada perbedaan yang dulu dengan yang sekarang,” ujarnya.
Terkait pemilih disabilitas, ia mengungkapkan, yang sudah masuk kedalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di KPU Bangka Barat berjumlah 515 pemilih.
Lebih jauh, ia menjelaskan, Tahapan KPU Bangka Barat saat ini sedang melakukan pendataan pemilih yang pindah memilih atau pemilih yang belum terdaftar.
Melalui sosialisasi ini, dirinya menargetkan partisipasi pemilih di Bangka Barat dapat mencapai 80 persen dari target nasional.
“Melalui sosialisasi ini partisipasi masyarakat untuk pemilih ini dapat kita tingkatkan, kalau kemarin pas Pileg 2014 kita baru sampai tahap 75 persen di Bangka Barat, kali ini kita targetkan 80 persen,” harapnya.
Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh kelompok perempuan diantaranya kelompok pengajian muslimah, Ormas Pemuda, GP Anshor, Pemuda Pancasila dan para tokoh agama. (ed1)