PANGKALPINANG, LASPELA – Peminat daging kerbau beku di Bangka Belitung cukup tinggi, ini dibuktikan dalam 2 minggu pasokan daging dari Perum Bulog ludes terjual.
Kepala Perum Bulog Pangkalpinang Taufiqurohmah mengatakan daging yang dipasok sebanyak 3 ton itu sebenarnya untuk pasokan selama 1 bulan.
“Peminat dari daging beku ini ternyata sangat tinggi, trend di akhir Desember 2018 ternyata 3 ton daging beku itu masih kurang, dan sekarang 3 ton daging beku yang kita pesan setiap bulannya sudah habis 2 minggu,” ungkapnya, Selasa (19/2/2019).
Ia menerangkan daging kerbau beku yang dipasok pihaknya itu sebagai langkah menstabilkan harga daging di Bumi Serumpun Sebalai. Daging kerbau beku ini pun dijual dengan harga yang lebih miring dari harga yang selama ini dipasarkan. Satu kilogram dihargai Rp 80 ribu.
“Untuk itu kita punya alternatif lain kepada masyarakat untuk membeli daging murah dengan kualitas yang tidak kalah dengan sapi di sini,dengan harga yang terjangkau yaitu Rp80 ribu perkilogram,” Terangnya.
Sebagai langkah berikutnya dalam menghadapi tingginya minat masyarakat Pangkalpinang akan kebutuhan daging kerbau beku, Perum Bulog Pangkalpinang berencana akan menambahkan stok daging Kerbau beku 5 hingga 6 ton perbulan.
“Sekarang kita akan lakukan penambahan stok 5 hingga 6 ton perbulan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat akan Daging beku ini, apalagi tidak lama lagi bulan Ramadan, stok Daging Beku ini akan kita tambah 3 kali lipat, jadi sekitar 10 ton lebih,” sebutnya.
Ia pun mempersilahkan masyarakat yang ingin membeli daging kerbau beku untuk datang langsung ke Kantor Perum Bulog. Masyarakat bisa membeli eceran. Bahkan masyarakat pun dapat membeli di Distributor seperti di Pasar Pembangunan dan Pasar Pagi.
“Ada juga melalui rumah-rumah pangan yang merupakan binaan bulog,” pungkasnya.(dnd)