banner 728x90

Sebanyak 120 Peserta Pelaku Usaha UMKM dan Koperasi Mengikuti Pelatihan DAK Non Fisik

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine
  • *Erzaldi : Kita Dorong Pelaku Usaha UMKM dan Koperasi untuk Lebih Kreatif

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 120 peserta pelaku usaha UMKM dan Koperasi Kabupaten/Kota se Babel, diberikan pelatihan Koperasi dan UMKM Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dan APBD Provinsi Babel tahun anggaran 2019.

banner 325x300

Pelatihan tersebut, di buka langsung oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, dengan didampingi Kepala BKPSDM dan Perwakilan OPD di lingkungan Pemprov Babel, di Gedung Aula Nata Praja BKPSDM, Senin (18/2/2019).

Erzaldi mengatakan adapun maksud dan tujuan dari pelatihan ini demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan pelaku usaha UMKM dan Koperasi di Babel agar lebig kreatif lagi. Dan kita dorong untuk lebih banyak lagi SDM agar lebih kreatif,” kata Erzaldi.

Erzaldi mencontohkan Bandung Provinsi Jawa Barat dan Yogyakarta yang sudah memiliki SDM kreatif. Hal itu, dibuktikan dengan UMKM dan Koperasi yang sudah maju dan berkembang.

“Kita lihat daerah yang orang-orangnya kreatif seperti Bandung dan Yogyakarta. UMKM dan Koperasinya maju,” ucap Erzaldi.

Selain itu, Erzaldi juga meminta penampilan para pelaku usaha UMKM dan Koperasi harus lebih rapi dan ramah.

“Sekarang, saya lihat penampilan kalian belum nampak sebagai pelaku usaha UMKM dan Koperasi. Bukan tampilan harus berdandan cantik, tetapi tampilan kelihatan OK dan ramah. Misalnya, baju harus rapi. Seharusnya tampilannya sudah bagus,” cetusnya.

Selain ramah dan rapi, Erzaldi juga menginginkan para peserta pelatihan untuk memiliki sikap Wirausahawan.

“Saya menitip pesan bahwa pelatihan ini, harus memiliki sikap wirausahawan. Sikap wirausahawan ini, harus dimodali dulu dengan tampilan, tampilan hal yang paling murah,” jelasnya.

Sementara itu, Christina Agustina Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian KUMKM Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM menjelaskan, fokus pemerintah pusat bersama daerah adalah melakukan pengembangan SDM melalui pelatihan-pelatihan berbasis kopetensi, wirausaha, koperasi dan manajerial.

“Alokasi dana DAK provinsi dimanfaatkan untuk pelatihan. Pesertanya dari provinsi itu sendiri,” terangnya.

Menurut Christina, SDM yang berada di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Babel sudah sangat bagus dalam melakukan koordinsi ke pemerintah pusat, buktinya dana DAK dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

“Komunikasi dan koordinasinya sangat baik. SDM Babel di dinasnya sangat bagus,” tutupnya.

Pelatihan tersebut dilanjutkan dengan melakukan pengalungan kartu tanda peserta kepada dua Pelaku Usaha Pelatihan, sebagai tanda Pelatihan Koperasi dan UMKM DAK Non Fisik dan APBD Provinsi Babel tahun anggaran 2019 resmi dibuka. (Wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version