Bukan itu saja, Susanti menjelaskan bahwa program Baksos IBI KKBPK-Kesehatan saat ini tidak hanya terfokus pada pelayanan KB semata, tapi juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membentuk pola hidup sehat dalam keluarga karena kesehatan penduduk Indonesia merupakan aset yang tidak ternilai harganya bagi pembangunan Bangsa.
“Untuk itu melalui IBI ini yang merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program, yaitu dengan adanya bidan sampai ke tingkat desa atau dusun yang dapat memberikan pelayanan dan memberikan pemahaman tentang pengaturan jarak kehamilan kepada ibu-ibu yang melahirkan, sehingga dapat menekan angka kelahiran,” jelas Susanti.
Diakui Susanti, dimana untuk persoalan seperti ini masih terbatasnya kuantitas dan kualitas tenaga Bidan terutama di wilayah tertinggal, terpencil dan perbatasan.
“Sehingga ini merupakan dinamika program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang membutuhkan penyelesaian sesegera mungkin,” terangnya.
Leave a Reply