Oleh : Wina Destika
PANGKAPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan, perlindungan kaum ibu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Hal ini bertujuan agar keluarga yang sejahtera dapat terwujud dan peningkatan kualitas masyarakat dapat tercapai. Karena program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga merupakan program pemerintah dengan investasi jangka panjang,” kata Molen sapaan akrabnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan pencanangan bakti sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) KB-Kesehatan Tahun 2019, yang berlangsung di lapangan bola Parit Lalang, Pangkalpinang, Kamis (14/2/2019) pagi.
Ia menyampaikan, melalui kegiatan ini tentu keberhasilan program ini tidak langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, tetapi bertahun-tahun ke depan baru akan tampak hasilnya.
“Saya berharap agar pelaksanaan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan capaian kinerja Program KKBPK di Kota Pangkalpinang pada khususnya dan capaian kinerja Program KKBPK se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya,” terangnya.
Disamping itu, Molen menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dengan pertumbuhan penduduk harus seimbang. Jika pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi laju pertumbuhan penduduk tidak terkendali, maka akan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi malah akan menjadi lebih rendah karena penduduknya yang juga besar.
“Selain itu, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali juga akan berakibat pada ketersediaan lahan yang akan semakin berkurang, kebutuhan terhadap layanan kesehatan dan Pendidikan semakin bertambah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Molen juga mengajak melalui Bhakti Sosial IBI KKBPK Kesehatan ini mari bersama-sama tingkatkan derajat kesehatan, perlindunga kaum ibu, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui Program KKBPK, sehingga tujuan utama pembangunan yakni mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia khususnya Babel dapat tercapai.
“Saya pun menyatakan siap bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mewujudkan Kota Pangkalpinang sebagai Kota Layak Anak,” tegasnya.
Ia menambahkan pencapaian program KKBPK Kota Pangkalpinang pada Tahun 2018 dari jumlah PUS 26.731 mendapat capaian peserta KB baru yakni sebanyak 4.105 dan peserta KB aktif sebanyak 19.514.
“Tantangan kita kedepan di Tahun 2019 ini adalah memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada 3.125 pasangan usia subur yang belum terpenuhi kebutuhan ber-KBnya, oleh karenanya kegiatan ini merupakan titik awal yang baik bagi kita untuk mulai bekerja bersama-sama demi mencapai target kinerja program KKBPK,” tutupnya. (Wa)
