banner 728x90

BKKBN Babel Canangkan Bhakti Sosial IBI KB-Kesehatan Guna Mewujudkan Keluarga Berkualitas

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan pencanangan bakti sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) KB-Kesehatan Tahun 2019, yang berlangsung di lapangan bola Parit Lalang, Pangkalpinang, Kamis (14/2/2019).

banner 325x300

Kegiatan tersebut mengusung teman “peran IBI dalam pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak guna mewujudkan keluarga berkualias”.

Dalam hal ini, Kepala BKKBN Babel Etna Estelita mengatakan kegiatan momentum Bhaksos IBI KB-Kesehatan ini merupakan kegiatan strategis yang dapat menjangkau sasaran sampai dengan daerah-daerah terpencil dan tertinggal, dengan mendekatkan pelayanan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat untuk menjaga kualitas dan kelangsungan ber-KB.

“Kita senantiasa memperhatikan hak-hak Reproduksi sebagai landasan pelayanan sehingga seluruh tenaga pelayanan KB agar tidak lupa menyisipkan pesan kepada para akseptor agar melakukan kunjungan ulangan ketempat pelayanan KB terdekat secara berkala, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kelangsungan peserta KB Aktif,” kata Etna.

Ia menyampaikan melalui kegiatan ini tidak hanya fokus kepada pelayanan KB saja, tetapi juga melakukan kegiatan lainnya, seperti KIE kepada masyarakat tentang Kesehatan Reproduksi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi dan kegiatan sosial lainnya.

“Tentu melalui kegiatan Bhaksos IB KB-Kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membentuk pola hidup sehat dalam keluarga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Etna menjelaskan dari hasil survey dari program KKBPK yang dilakukan oleh BKKBN Tahun 2018, cukup berhasil di Babel, dimana dari 8 indikator yang dijadikan ukuran keberhasilan capaian program KKBPK ada tiga diantaranya tertinggi di Indonesia dan empat indikator lainnya termasuk 10 besar, namun ada satu indikator capainnya masih berada diatas rata-rata nasional.

“Tentu keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras kita semua mulai dari Gubernur, Walikota, Bupati di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, TNI, Polri dan seluruh mitra kerja baik dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Organisasi Profesi, Organisasi Sosial dan Para Jurnalis yang selalu ikut mempromosikan program KKBPK ini,” jelasnya.

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitug sudah terbentuk 98 Kampung KB yang tujuannya adalah membantu wilayah terpencil dan tertinggal untuk segera bangkit dan meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat Kampung KB, namun sampai saat ini masih belum dilakukan intervensi secara optimal, disini kami berharap seluruh stakeholder terkait dapat secara bersinergi untuk membangun Kampung KB.

Selain itu Kampung KB, ungkap Etna juga sudah dibentuk di desa-desa stunting, dalam Bhaksos IBI KB-Kesehatan ini diharapkan dapat menjadikan moment yang strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, dan sekaligus dapat membantu pencegahan stunting dan peningkatan capaian peserta KB Baru.

“Dengan adanya kegiatan Bhaksos IBI KB-Kesehatan Tahun 2019 ini saya berharap seluruh sasaran program KB dan kesehatan yang sudah disepakati dapat dicapai, sehingga dapat mewujudkan Bangka Belitung sehat dan penduduk tumbuh seimbang serta keluarga kerkualitas,” harap Etna. (Wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version