Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Juaidi menyampaikan bahwa Bangka Belitung tahun 2019 ini mendapatkan alokasi bantuan pupuk subsidi sebanyak 62.909 ton untuk enam jenis pupuk dari usulan 201.116 ton.
“Untuk alokasi jumlah pupuk yang diterima ini meningkat dari tahun 2018 yang hanya 62.900 ton. Provinsi Babel hanya menerima 31,28 persen dari alokasi subsidi yang diusulkan. Sehingga 68,72 persen pemenuhan pupuk ini berasal dari non subsidi,” kata Juaidi usai menghadiri acara sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2019 dan penandatanganan SPJB antara Distributor dan Pengecer yang diselenggarakan di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Selasa (12/02/2019).
Ia menyebutkan untuk pupuk subsidi ini didistribusikan kepada sekitar 260 pengecer se-Babel untuk dilanjutkan kepada petani pangan, hortikultura, perkebunan dan lain.
“Alokasi pupuk subsidi ini kuncinya data dari RDKK yang dihimpun dan direkap lalu diusulkan ke kementerian. Ada syaratnya petani ini untuk mendapatkan pupuk subsidi, misalnya luas lahannya hanya 2 hektar untuk perkebunan,” ujarnya.
Diakui Juaidi, jumlah alokasi yang diterima Babel jauh dari harapan. Padahal pihaknya telah menyampaikan usulan ke kementerian pertanian.
“Memang ada keluhan kekurangan, tapi kita juga harus lihat kondisi real dilapangan, kadang petani kita ini lahannya lebih 2 hektar dan diarahkan untuk beli yang non subsidi,” tutupnya. (Wa)