- Bambang Patijaya: Festival Harmoni Imlek Mengembangkan Pariwisata di Pulau Bangka Belitung
SUNGAILIAT, LASPELA – Memeriahkan Perayaan Tahun Baru Imlek ini, di Sungailiat Pulau Bangka menggelar event Festival Harmoni Imlek 2570 / 2019 di Jalan Laut, Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dimeriahkan oleh atraksi Barongsai yang memukau, balutan nasional costume rancangan Fransiskus Antonius alias Ko Frans, nyanyian artis lokal setempat, dan
Turut hadir pula Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Kepala Sub. Bidang Area 2 Kemenpar Ekshan, Gubernur Babel diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yanuar, Ketua Umum BPD PHRI Babel Bambang Patijaya(BPJ), Kepala Dinas Pariwisata Bangka yang mewakili, dan panitia pelaksana.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Harmoni Imlek 2570, Ahmadi mengatakan festival harmoni Imlek adalah festival perayaan tahun baru lunar yang diperingati setiap tanggal 1 bulan pertama Imlek menurut penganggalan Tionghoa.
Seiring berjalannya waktu tradisi menyambut hari raya Imlek berkembang dalam satu perpaduan arus peradaban kebudayaan yang membaur antara semua suku yang ada di nusantara.
“Sehingga menghasilkan keharmonisan yang begitu indah di Pulau Bangka Belitung,” ujarnya dalam sambutannya di Jalan Laut, Sungailiat, Bangka, Senin (4/2/2019) malam.
Maka dari itu lanjut dia, dengan adanya pencampuran kebudayaan ini lahirlah suatu kebudayaan baru disebut kebudayaan peranakan, yang membuat harmonisasi begitu kental di dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Saya rapat festival harmoni Imlek ini menjadi satu festival yang terus menumbuhkan rasa keharmonisan dalam masyarakat, dan terus menjaga harmoni yang begitu indah yang ada di Babel ini,” jelasnya.
“Mendengar istilah Thongin/Fan Ngin Djit kita ini semua sama dan selaku panitia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah ikut serta mensukseskan dan mendukung acara ini,” tambah Ahmadi.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin mewakili Pemkab Bangka mengucapkan selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakan. Perayaan Imlek ini merupakan salah satu bukti diantara suku dan umat beragama di Bangka saling menjunjung tinggi kemajemukan.
Menurutnya, festival harmoni Imlek ini merupakan bagian pembangunan pariwisata dan pelestarian nilai-nilai tradisi budaya, yang secara tidak langsung meningkatkan toleransi antar agama dan juga hidup dalam payung Bhinneka Tunggal Ika.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat, termasuk pihak penyelenggara dapat mempromosikan kegiatan ini sekaligus melestarikan kekayaan nilai tradisi kebudayaan yang ada di Pulau Bangka, serta dapat mempromosikan pariwisata Bangka secara global,” imbuhnya.
Syahbudin juga menyatakan bahwa kegiatan tahunan festival harmoni Imlek dapat menjadi agendax bukan hanya event lokal tetapi dapat menjadi event nasional untuk menghidupkan Kab. Bangka menjadi gerbang pariwisata.
“Kita dapat mengajak semua golongan, untuk bersatu sama-sama dalam bahu membahu dan berpartisipasi melestarikan kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat berkah bagi kita semua,” harap Wakil Bupati tersebut.
Ketua Umum BPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Babel Bambang Patijaya (BPJ) mengungkapkan sangat senang bisa hadir di antara bapak dan ibu, para pengunjung dan memenuhi undangan di event festival harmoni Imlek 2570 / 2019.
“Kami dari PHRI Babel menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat bagi pengembangan pariwisata di Bangka Belitung,” tuturnya.
Ia menyampaikan tadi juga hadir dari Kepala Sub. Bidang Area 2 Kemenpar, Gubernur Babel diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wakil Bupati Bangka, Kepala Dinas Pariwisata Babel. Tentu ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat mendukung kegiatan ini.
“Sekali lagi terimakasih kepada panitia pelaksana yang telah mengundang kami. Mudah-mudahan acara ini bermanfaat, dinikmati masyarakat dan membawa kebahagiaan serta kegembiraan bagi kita semua,” tutup BPJ sapaan akrabnya bersemangat.(Tim/*)
