Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengundang Dinas Pertanian Babel dan pihak terkait lainnya untuk mencari solusi atas persoalan harga sawit yang masih sangat rendah ditingkat petani.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Banmus DPRD Babel dengan pimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Babel, Didit Srigusjaya didampingi Wakil Ketua Deddy Yulianto, Wakil Ketua Toni Purnama, serta sejumlah Anggota DPRD Babel lainnya. Dan turut hadir juga Kepala Dinas Pertanian Babel Juaidi beserta staff, Dirkrimsus Polda Babel Kombes Mukti Juharsa, Rabu (6/02/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Didit mengatakan adapun tujuan diadakan rapat ini bahwa DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus memperjuangkan komoditas perkebunan sawit milik petani agar dibeli dengan harga yang layak.
“Kita telah melakukan berbagai upaya agar harga sawit terus membaik sehingga ekonomi masyarakat meningkat. Maka itu kita undang Dinas Pertanian Babel ini untuk mencari solusi dari permasalahan harga sawit ini,” ujarnya.
Diakui Didit permasalahan sawit ini, DPRD Babel sudah merekomendasi kepada pihak Kapolda maupun pemerintah daerah bahwa ini kendalanya orang-orang yang beli dari pengepul.
“Untuk itu kita minta pihak pemerintah daerah, dan Alhamdulillah pihak kepolisian juga akan membantu untuk dapat menyelesaikan masalah ini. Untuk meningkatkan harga sawit, salah satunya seperti itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa DPRD Babel berharap kepada Pemda untuk mencari solusi terkait banyaknya petani yang tidak mendapatkan pupuk subsidi.
“Kita berharap Pemda mencari solusinya, bagaimana caranya agar pupuk subsidi benar-benar diberikan kepada petani, keluhan ini sudah banyak masuk ke DPRD Provinsi Bangka Belitung hanya saja DPRD bukan eksekutor kita sifatnya legislasi, kita minta Pemda serius menindaklanjuti masalah ini,” tegas Didit. (Adv/Wa)