Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA- Pemerintah kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel akan terus berupaya semaksimal mungkin menekan kasus HIV yang terjadi di Bangka Selatan pada tahun 2019.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Rusdimanto mengatakan, pihaknya terus melakukan penekanan tentang bahaya penyakit HIV dan cara penularannya melalui sosialisasi ke masyarakat Basel.
“Untuk menekan penyebaran penyakit HIV kami terus melakukan sosialisasi bahaya HIV di lokalisasi yang ada di Bangka Selatan, termasuk sekrening dilokalisasi dan ibu hamil,” kata Rusdimanto, Selasa (29/1).
Selain itu, lanjut dia DKPPKB juga gencar melakukan sosialisasi terhadap pelajar tingkat menengah atas tentang bahaya penyakit HIV dan gejala awal terjangkit penyakit mematikan tersebut.
“Kita juga melakukan sosialisasi terhadap anak-anak remaja baik yang duduk di bangku tingkat pertama maupun tingkat atas tentang bahayanya penyakit HIV ini,” tukasnya.
Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat dapat setia pada pasangan masing-masing, jangan gonta ganti pasangan dan bagi yang di lokalisasi jangan lupa pakai alat pengaman serta bagi ibu hamil jangan lupa cek HIV di Puskesmas yang ada di Bangka Selatan.
“Setialah pada pasangan dan bagi wanita pekerja seks jangan lupa menggunakan alat pengaman, sehingga Hiv dapat diantisipasi,” imbaunya.
