Oleh : Herdian Farid Effendi
# Zaiwan Harap Dukungan Stakeholder
NAMANG, LASPELA – keinginan dan cita-cita ingin lebih menghijaukan Pulau Bangka kembali dilakukan oleh Haji Zaiwan yang merupakan pengelola Hutan Pelawan Namang dan kini mempelopori masyarakat Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah untuk menjadikan Desa Namang menjadi ikon wisata Kelekak atau Kebun Raya Bangka.
“Saat ini sudah ribuan bibit aneka durian khas Bangka dari biji yang kami semaikan, kemudian nantinya akan ditanamkan di lahan-lahan yang ada hingga menuju objek wisata Hutan Pelawan Namang,” tutur Zaiwan kepada media ini di saung kebun durian Namang milik seorang pembudidaya yakni Sawon, Senin (28/01/2019).
Diungkapkannya, harapan kedepan selain untuk lebih menghijaukan Pulau Bangka dengan tanaman lokal, diharapkan juga khususnya Desa Namang ini dapat dikenal sebagai agro wisata Kelekak Bangka atau Kebun Raya Bangka sebagaimana layaknya Kebun Raya Bogor di luar sana.
“Pastinya, cita-cita ini membutuhkan proses panjang dan dukungan stakeholder terkait mulai dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten hingga pihak swasta serta masyarakat,”ujarnya.
Kemudian, Zaiwan sengaja membudidayakan durian biji karena selain sudah warisan turun temurun juga tumbuhan durian dari biji lebih kokoh, awet dan imunitasnya lebih tahan terhadap serangan penyakit tanaman, selain itu hasilnya pun lebih banyak atau produktif bilamana dirawat maksimal.
“Memang jangka panennya tidak secepat durian cangkokan pada umumnya, namun hasilnya lebih banyak saat berbuah nantinya,”ulasnya.
Saat ini, Zaiwan pun telah mengembangkan aneka tanaman manggis, binjai, rambutan, durian, jambu dan lainnya diatas lahan 7 hektar miliknya dan keluarga, sebagai pilot projek dan memberikan contoh kepada masyarakat.
“Harapan kedepan, lahan-lahan kebun masyarakat menuju sepanjang Hutan Pelawan Namang bisa ditanami aneka tanaman lokal khas bangka dan atau tanaman buah-buahan lainnya ya minimal disepanjang pinggiran jalan agar kedepannya bisa dinikmati oleh para pengunjung wisata dan juga sebagai warisan untuk anak cucu,” katanya.
Zaiwan melanjutkan selama ini pihaknya telah membuka wisata malam berburu buah durian yang cukup diminati. “Kebun durian milik keluarga yang telah mencapai 4 keturunan milik keluarga pun selama ini telah kita jadikan contoh untuk wisata malam berburu durian di kebun, dengan harapan bisa menggugah animo masyarakat dan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan berimbas bagi perekonomian masyarakat,”tukasnya(hfe)