Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA- Nyatanya kultur tanah di Bangka Selatan (Basel) sangat bersahabat kepada para petani Basel, tidak hanya kepada para penambang timah inkonvesial saja.
Hal ini dibuktikan dengan kualitas hasil panen yang dihasilkan oleh para petani, diantaranya petani tanaman hortikultura.
Beberapa hari terakhir ini, warga Basel telah melakukan inovasi dan kreatifitas terhadap lahan tidur yang disulap menjadi lahan yang penuh potensi alam agribisnisnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Basel, Suhadi mengungkapkan pertanian holtikultura mempunyai nilai ekonomis yang tinggi apabila digeluti dengan konsen.
“Artinya pertanian hortikultura juga berpotensi berkembang di Basel melalui inovator-inovator yang tak kenal lelah untuk berbuat,” ungkap Suhadi seraya menambahkan apresiasi atas kreatifitas warga Basel yang berhasil menggali potensi tanaman Hortikultura di lahan tidur.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini sangat baik bagi pertumbuhan pembangunan di Basel, dengan memberdayakan lahan tidur menjadi lahan produktif sehingga memberi syafaat bagi khalayak masyarakat Basel.
“Kegiatan yang positif bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kurang produktif menjadi lahan yang produktif untuk kegiatan pertanian khususnya tanaman hortikultura,” tukasnya.
“Dan ini sesuai dengan program-program kami khususnya pemanfaatan lahan untuk kegiatan budidaya guna meningkatkan produksi pertanian khususnya hortikultura yaitu sayur sayuran dan buah buahan semusim,” lanjut Suhadi kepada wartawan, Jumat (25/1).