Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – H. Andi Kusuma atau sapaan akrabnya H. Keling merupakan warga kabupaten Bangka Selatan (Basel). Ditangan dinginnya, ia berhasil memanfaatkan lahan tidur di Kawasan Desa Kepoh kecamatan Toboali sebagai kebun Holtikultura yang sesuai ekspetasi.
Selain itu, ia memberdayakan lahan tersebut dengan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga dapat berdayakan masyarakat sekitar untuk mengguluti bercocok tanam holtikultura.
“Dilahan tidur seluas satu hektar lebih ini, saya menanam beberapa komoditi holtikultura seperti gambas, mentimun, labu madu diangkut ke pondok. Begitu juga dengan melon,”Kata H Keling di Toboali, Rabu (23/1).
Menurut dia, inspirasi menanam tanaman holtikultura selain lada ini, terpacu atas keberhasilan dari Basyahir ketua Apdesi yang saat ini menjabat sebagai Kades Gadung yang terlebih dahulu berhasil mengembangkan tanaman holtikultura di lahan kosong.
“Awalnya saya melihat prospek yang dikembangkan bang Sahir Kades Gadung. Tadinya saya pikir tidak bisa, ternyata tanah bekas rawa dan sawah ini juga bisa dikembangkan untuk tanaman hortikultura,” tukasnya.
Selain itu, ia menuturkan ini merupakan perwujudan bakti dirinya dalam sinergitas membantu pembangunan pemerintah daerah dengan berupaya menekan harga komoditi holtikultura yang ada di Bangka Selatan.
“Selain dapat menekan inflasi harga komoditi holtikultura, nilai ekonomis yang didapat juga lumayan, perhari dari hasil kebun saya mendapatkan tambahan penghasilan sekitar Rp. 2.000.000,” ujarnya.
