Presiden Jokowi juga meninjau Komodo di Labuan Bajo, Danau Toba di Sumatera Utara, Belitung di Babel, Tanjung Lesung di Banten, sampai ke Borobudur di Jawa Tengah.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy memberi apresiasi pada Presiden Jokowi.
“Pariwisata Indonesia sudah berjalan di rel yang benar. Wisatawan mancanegara dari tahun ke tahun meningkat dan akan ditingkatkan menjadi 20 juta wisman. Devisa juga akan ditingkatkan menjadi 20 miliar dollar AS. Jumlah rakyat yang bekerja 3 juta, akan ditingkatkan menjadi 7 juta,” kata Didien.
Didien punya hitung-hitungan. Pariwisata merupakan sektor yang paling cepat ciptakan lapangan kerja. Cost-nya hanya 3.000 dollar AS per job. Sektor lain butuh 50.000 dollar AS.
Keunggulan pariwisata Indonesia, kata Didien, menjadikan Indonesia memiliki pertumbuhan 7,2 persen per tahun.
Angka ini sudah jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan pariwisata dunia yang mencatatkan angka 4,7 persen.
Dengan jumlah turis dunia yang mencapai 1,3 miliar orang, maka masih ada potensi untuk meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisata termasuk Kepulauan Bangka Belitung. (*)
Leave a Reply