Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Permasalahan harga tiket pesawat terus naik yang mana melebihi batas normal, maka dengan itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan rapat pembahasan tarif penerbangan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Asisiten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Babel, Yanuar dengan didampingi Kepala Dishub Babel Tajuddin, serta dihadiri juga GM Angkasa Pura II Pangkalpinang, Branch Manager Garuda Pangkalpinang, Ketua PHRI Babel, Bambang Patijaya, Manajemen Garuda, Manajemen Lion Air, perwakilan Air Nav Babel, Pertamina, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Babel dan instansi terkait lainnya, yang mana berlangsung di ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur Babel, Selasa (22/01/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yanuar mengatakan tujuan diadakannya rapat ini sebagai bentuk pembahasan terkait tingginya harga tiket yang terjadi hingg saat ini.
“Minimal pertemuan ini dapat mendapatkan hasil yang baik nantinya, karena masyarakat Babel khususnya telah banyak menyampaikan keluhannya kepada pemerintah dengan naiknya harga tiket yang tinggi ini,” kata Yanuar kepada wartawan usai rapat pembahasan tarif penerbangan, Selasa (22/01/2019).
Yanuar beranggapan dengan tingginya harga tiket ini untuk menyumbang inflasi yang cukup tinggi di Babel. Tentu diharapkan didapatkan persamaan persepsi, sehingga menghasilkan sumbang saran yang dapat disampaikan ke Kementerian perhubungan.
“Kita harap hasil dari pertemuan ini perusahaan maskapai penerbangan dapat melakukan evaluasi dan penurunan harga tiket penerbangan ke Babel, karena ini sangat berdampak kepada pariwisata yang ada di Babel,” ujarnya.
“Selain itu, hasil dari pertemuan ini juga, akan disampaikan langsung kepada Gubernur Babel, yang mana nantinya akan dibawa ke dewan, serta akan dilanjutkan pada pertemuan dengan Kementrian Perhubungan RI (Kemenhub),” terangnya.
Yanuar menyebutkan, mengingat perayaan Imlek pada bulan Februari mendatang diharapkan harga tiket pesawat dapat lebih murah. “Karena merupakan kegiatan keagamanaan, dan banyaknya para wisatawan yang akan berkunjung ke Babel,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Babel, Tajuddin, menjelaskan dimana sebelumnya pemerintah juga sudah menyampaikan surat kepada maskapai untuk melakukan perhitungan ulang tentang harga tiket yang berlaku saat ini.
“Tentu kita harapkan melalui pertemuan ini harga tiket dapat diturunkan, mengingat banyaknya keluhan masyarakat yang telah disampaikan, dan kita berharap kepada maskapai penerbangan dapat menurunkan harga tiket pesawat,” tuturnya.
Tajuddin menambahkan, adapun hasil dari pertemuan ini selanjutnya pihaknya akan lakukan pertemuan bersama pimpinan ke DPRD Babel dan bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara untuk menyampaikan permasalahan ini.
“Kita berharap untuk maskapai penerbangan agar lakukan penurunan tarif tiket sebesar 60 persen, kemudian memperbesar sit, juga dengan harga promo yang ada,” tutupnya. (Wa)