Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dalam pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Bangka Selatan (Basel) tahun 2019, bertema ‘merajut ukhuwah, meneguhkan islam wasatiyyah di Bumi Junjung Besaoh’ MUI diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tanggung jawab bersama.
Sekda Pemkab Basel yang dijabat Plh. Agus Pratomo mewakili Bupati Basel, Drs. H. Justiar Noer mengatakan musda MUI tahun 2019 ini dapat membangun gerakan moral masyarakat dalam mengembangkan potensi dan toleransi wujud menjaga ukhuwah islamiyah di Basel.
“Musda MUI ke III ini dapat menciptakan dan membangun kebersamaan antara ulama dan umaro dalam mewujudkan visi dan misi Bangka Selatan yang maju, mandiri, sejahtera dan mampu berdaya saing,” kata Agus, Sabtu (19/1) di Gedung kecamatan Toboali.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel terus berupaya memberi perhatian dan kepedulian khusus pada kegiatan keagamaan baik moral dan pendanaan.
Oleh karena itu, ia berharap MUI Basel dapat bersinergitas dalam kemajuan pembangunan daerah dan membangun komunikasi yang sejuk apabila terdapat konflik antar umat beragama.
“Saya berharap semoga MUI dapat senantiasa menjaga kaidah dan ajaran islam dari ancaman pemikiran yang merusak kerukunan yang telah tercipta selama ini,” harapnya.
Turut hadir, Waketum MUI BABEL KH. Karim Syamsuri, Ka. NU Basel, Ka. Muhammadiyah, Ka. BKMT, Ka. BKPRMI, Perwakilan Pengurus MUI Kecamatan se Basel dan Kabag Ops Polres Basel. Kompol. Irwan.