Oleh : Nopraanda Putra
*Prioritaskan Warga Air Gegas
AIRGEGAS, LASPELA – Maraknya pengerit di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi PR bagi pihak Kepolisian untuk melakukan penertiban di sebagian SPBU di Toboali.
Pasalnya, dampak negatif dari aktivitas pengerit ini yakni membuat langkanya stock BBM di SPBU hingga menjadi keluhan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Air Gegas, Iptu Amri mengatakan untuk pasokan BBM di SPBU 24331140 Air Gegas masih aman dan masyarakat di Air Gegas terlayani.
“Kalo di SPBU 24331140 Air Gegas kita lakukan persuasif kepada masyarakat sekitar dan sudah dihimbau juga kita sidak dan Polsek Air Gegas sementara ini tidak ada tangki modif dan pengerit,” kata Iptu. Amri seizin Kapolres Basel AKBP. Aris Sulistyono, Rabu (16/1).
Sedangkan untuk antrean panjang, lanjut dia itu antrean mobil truck, bukan pengerit. “Kalau mobil truk itu antrian isi solar melayani 10 desa dan warga desa lainnya,” lanjutnya.
Menurutnya, pihaknya sering turun ke SPBU Air Gegas untuk cek lapangan langsung apakah ditemukan tindakan yang mencurigakan atau tidak di lokasi (SPBU,red).
“Saya sering turun langsung ke SPBU cek langsung dan saya larang yang aneh-aneh biar warga bisa nikmati gsemua juga sudah saya tanyakan langsung warga, alhamdulillah warga dapat merasakan semua BBM di Kecamatan Air Gegas ini dan belum ditemukan yang komplain sampai saat ini ke polsek,” tukasnya.
Ia juga menegaskan, Polsek Air Gegas mengimbau tidak ada pengerit berulang-ulang di SPBU 24331140 Air Gegas baik itu mobil tangki modif, antrian dirijen. ” Kita prioritaskan layani masyarakat umum dan sudah saya tegaskan itu baik pihak SPBU maupun pengisian BBM,” tegasnya.
