Polres Basel Akan Tindak Tegas Pelaku Hoax Gempa dan Tsunami di Basel

Oleh : Nopraanda Putra

TOBOALI, LASPELA- Terkait merebaknya isu berita palsu atau hoax dari seorang bernama Andre melalui rekaman suara yang menyebutkan bahwa dalam beberapa hari kedepan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau disertai Gempa 8 skala ritcher dan berpotensi tsunami besar membuat kepanikan bagi masyarakat Bangka Belitung pada umumnya dan Bangka Selatan (Basel) pada khususnya.

Pasalnya, isu hoax tersebut berkaitan dengan isu hoax terjadinya tsunami di pantai Suka Damai Toboali beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Kapolres Basel AKBP. Aris Sulistyono menduga itu hanya refleksitas singkat dari masyarakat Toboali karena melihat air laut surut jauh tidak seperti biasanya.

“Diduga itu spontanitas masyarakat melihat
fenomena alam yang terjadi dipantai mas,” kata Aris kepada wartawan, Minggu (6/1).

Kendati demikian, ia menuturkan pihak Polres Basel akan tetap menindaklanjuti pelaku penyebar hoax yang telah meresahkan warga Toboali pada saat itu.

“Untuk bukti adanya hoax di medsos terkait isu tersebut (potensi tsunami,red) masih dilidik oleh tim cyber polres basel,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan apabila pelaku penyebar hoax tersebut memenuhi unsur pidana dan diperkuat dengan bukti akan dilanjutkan ke tahap penyidikan.

“Kalau ada minimal dua alat bukti mas, Ya pasti akan kita tindak tegas sesuai hukum berlaku,” tegasnya.