Libur Tahun Baru, Rumah Quran Cahaya Gelarkan Liburan Baca Al Quran

Oleh: Nopraanda Putra

TOBOALI, LASPELA – Gedung Diklat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) selama 4 hari, 29 Desember 2018 – 1 Januari 2019 diisi oleh peserta kegiatan baca Al Quran dari Rumah Quran Cahaya.

Sebanyak 70 peserta mengikuti kegiatan ini dari anak anak usia dini tingkat SD hingga SMA dan juga ada beberapa peserta kelompok orang dewasa.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Basel, H. Jamaludin, S. Ag, MH dan juga dihadiri oleh perwakilan Yayasan Cahaya Selatan dan Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Basel.

Kepala Rumah Quran Cahaya sekaligus penanggung jawab Ust. Al Anshori, S.Thi mengatakan, para peserta menghiasi hari hari dengan berbagai aktivitas yang dapat mendekatkan diri mereka dengan Al Quran.

“Selama acara para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang berisi sekitar 10 orang dan masing masing kelompok didampingi oleh seorang Musyrif (Pendamping) yang membimbing para peserta untuk dapat memperbaiki bacaan Al Quran, membaca Al Quran dengan target tertentu dan menambah hafalan Al Quran,” katanya.

Lebih lanjut, ia menuturkan aktivitas acara dimulai sejak dini hari diawali sholat tahajjud berjamaah di sepertiga malam terakhir.

“Karena acara dilaksanakan di masa liburan sekolah, kegiatan juga dikemas dalam berbagai bentuk agar tidak terasa membosankan, sesi Halaqoh Al Quran bersama para pembimbing dan juga ada sesi kajian tentang Al Quran, sesi games dan juga outbound,” tutrnya.

Selain itu, ungkap dia hadir juga salah satu generasi muda penghafal Al Quran dari Palestina yaitu Ali Abu Shawesh untuk memotivasi para peserta menghafal al Quran. “Pada satu kesempatan lain juga dilakukan kajian Al Quran untuk para orangtua,” ungkapnya.

Menurut Ida selaku orang tua salah satu peserta acara ini, mengatakan acara ini sangat bermanfaat dan langsung terasa dampaknya pada anaknya.

“Sepulang dari acara, di rumahnya sang anak juga masih terus membaca Al Quran,” katanya.

Tak hanya itu, Malia orang tua slah satu peserta menyampaikan bahwa anaknya kini rajin membaca al Quran sehabis sholat maghrib dan isya serta semakin semangat untuk menghafal Al Quran.

“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala di tahun tahun berikutnya,” harapnya.