DLH Kota “Bersih-bersih” di Kelurahan Ketapang dan Pancur

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Pangkalpinang lakukan giat bersih ke Kelurahan Ketapang dan Pancur.

Menurut hasil pantauan di kawasan jembatan Ketapang dan Pancur, masih banyak masyarakat yang tidak memperdulikan larangan membuang sampah, hal ini terlihat dari tumpukan sisa limbah rumah tangga dan industri.

Kepala DLH kota Pangkalpinang Iwansyah mengungkapkan, tumpukan sampah ini menjadi keprihatinan pihaknya sehingga mereka berupaya untuk melakukan aksi bersih-bersih terhadap tumpukan sampah tersebut.

“Seperti yang kita lihat bersama tumpukan sampah yang bukan pada tempatnya, masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan, walaupun sudah kita peringati baik secara lisan maupun tulisan, papan pengumuman larangan buang sampah pun raib entah kemana,”. Ujar Iwan di lokasi Ketapang, Sabtu (29/12/2018).

Berdasarkan data DLH secara reguler masih terdapat 200 ton sampah yang harus di tanggulangi, ini kata Iwansyah belum termasuk sampah liar yang di buang masyarakat, di sisi lain ada masyarakat yang mempersoalkan keberadaan sampah, padahal pihaknya pun telah melakukan kerja ektra untuk ini.

“Namun tetap saja belum semua peduli akan kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Menurut Iwansyah persoalan sampah harus di tangani bersama-sama antara pemerintah daerah dengan kesadaran masyarakat itu sendiri, untuk itu kedepan pemerintah akan menggodok peraturan terkait terhadap sampah yang berada di kota Pangkalpinang.

“Ini Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat atau Raperda “Sapu Jagat” yang nanti Satpol PP dan unsur terkait dalam melakukan tindakan terhadap oknum oknum yang sengaja membuang sampah sembarangan,” ujarnya

“Minimal ini bisa meminimalisir munculnya TPA sampah ilegal,” ujarnya lagi.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk membantu, dan mengingatkan warga agar dapat membuang sampah di tempatnya.

“Bantu kami, pasukan kami sangatlah terbatas, kami siap bersinergi dengan masyarakat asalkan ada kesadaran dari masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, demi terciptanya lingkungan yang asri,” harapnya. (dnd)