BAKAM, LASPELA– Arus Informasi merupakan perkara yang tak bisa lepas dari Pemerintahan. Sebab informasi merupakan penghubung antara pelayanan pemerintahan dengan masyarakat merupakan suatu keniscayaan.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin, mengatakan bahwa tantangan dalam penyebaran informasi di daerah merupakan tantangan sendiri bagi pemerintah.
“Tantangan ini berupa kelancaran arus informasi dua arah yang efektif dan berkonten positif di masyarakat . Dan informasi ini harus mampu merubah sikap ataupun pemikiran masyarakat ke arah yang lebih baik,” jelas Syahbudin.
Ia melanjutkan Kebutuhan akan kelancaran arus informasi di masyarakat menjadi sangat strategis dalam pencapaian tujuan pemerintah. Karena arus informasi tersebut akan sangat mendukung program kerja dan kebijakan pemerintah daerah melalui penyebar luasan informasi mengenai penyelenggaraan pemerintah maupun pembangunan ke seluruh masyarakat.
Oleh karena itu pula, ia menuturkan bahwa Pemkab Bangka secara serius akan mengupayakan kelancaran arus informasi dimasyarakat. Berbagai program dilaksanakan untuk mensikapi hal tersebut. Salah satunya dengan membuka akses informasi melalui program kampung radio yang dikombinasikan dengan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat (KIM).
“KIM ini adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat secara khusus sebagai layanan informasi masyarakat terhadap isu-isu pembangunan,” jelas Wabup.
Pengukuhan KIM ini ditandai dengan pelepasan bibit udang satang yang dilakukan Wabup. Kegiatan itu juga berbarengan dengan kegiatan launching program kampung radio di Desa Bukit Layang. Pada Selasa (18/12/2018). Dalam acara tersebut dihadiri juga Gubernur Babel, Erzaldi Rosman,Perwakilan Polda Babel, Korem 045 Gaya, Dirut RRI, kepala cabang Bank BRI, kepala OPD, Camat dan Kades./rill/dian