Oleh : Herdian Farid Effendi
KOBA, LASPELA – Sebanyak 240.000 bibit lada diberikan oleh Bupati Bateng, Ibnu Saleh kepada 38 petani, Selasa (4/12/2018). Bantuan bibit diberikan kepada petani yang sedang mengembangkan tanaman andalan Bangka Belitung tersebut.
“Harga lada saat ini sudah mengikuti mekanisme pasar yang memang sulit dikendalikan pemerintah. Jadi untuk mensiasatinya hanya dengan cara menekan produksinya,”ungkap Ibnu.
Cara tersebut juga kata dia yang diterapkan oleh petani lada di vietnam sehingga bisa menghasilkan 12 kg per pohon dan menggunakan junjung hidup.
Selain itu, Ibnu juga mengajak petani untuk menanam gaharu disela-sela tanaman lainnya karena sangat diminati oleh negara lain.
“Saat lawatan ke Jeddah, produk dari gaharu ini sangat diminati dan paling laku. Harganya bahkan bisa empat kali lipat dari harga pasar,” terangnya.
Untuk itu, ia mengajak petani yang baru merintis harus banyak bertanya dan belajar kepada petani yang sudah berhasil.
“Banyak petani kita ini yang sudah sukses. Petani juga harus percaya sama pemerintah dan teknologi yang disarankan melalui penyuluh nanti. Kades juga harus anggarkan sebagian besar APBDes nya untuk mendukung ekonomi rakyat terutama bidang pertanian dan peternakan,”tandas Ibnu.
Selain bibit, Ibnu juga memberikan bantuan pupuk organik dan pestisida kepada kelompok tani se Bateng.
Bahkan orang nomor satu di Negeri Selawang Segantang tersebut juga memberikan sapi dan mesin pencacah sawit sebagai pakan sapi yang merupakan bentuk nyata program integrasi sapi sawit.
Acara yang berlangsung di Dinas Pertanian Bateng ini juga dihadiri oleh sejumlah kelompok tani, kepala OPD, Camat dan Kades se-Bateng.