KPU Babel Gelar Sosialisasi Tahapan dalam Penyediaan Logistik Pemilu 2019

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung mensosialisasikan tahapan penyediaan logistik pemilihan umum tahun 2019.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama media massa baik itu cetak, online dan elektronik di Babel, yang mana berlangsung di ballroom Swiss Bel-Hotel, Pangkalpinang, Selasa (4/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Babel, Davitri mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan pihaknya sebagai evaluasi atas pelaksanaan pemilihan umum tahun sebelumnya, agar berjalannya pemilu 2019 dengan sukses.

“Hal ini dikarenakan ditahun sebelumnya cukup banyak problem tata kelola Pemilu, seperti pendistribusian logistik yang menjadi evaluasi untuk kita agar tidak lagi terulang di Pemilu 2019,” ujarnya.

Lanjut Davitri, sosialisasi ini juga untuk mengevaluasi terhadap catatat-catatat proses pemilu yang mana dalam perjalanan pemilu 2014 sedikut ditemukan masalah.

“Seperti halnya tata kelola dimana untuk di Babel saat pemilu 2014 mengalami kesalahan dalam prosesnya,” kata Davitri.

Disampaikan Davitri, hal ini berdasarkan data yang ada pada pemilu 2014 tertukarnya surat suara pada TPS di tiga kabupaten yang mana terjadi pemungutan suara ulang.

“Untuk kita kita berharap agar pada pemily 2019 tidak terjadi lagi hal seperti ini, jika memang logistik tidak mencukupi atau di hari H tidak datang maka batal pemilihan umum pada TPS hari itu,” ucapnya.

Davitri mengungkapkan ada beberapa permasalah yang sering terjadi saat pendistribusian logistik yakni, kurangnya koordinasi internal, perencanaan kebutuhan (penganggaran) yang tidak terduga, ketidaktersediaan informasi memadai terkait jadwal pengadaan logistik dan minimnya SDM.

“Sehingga dengan adanya sosialisasi ini kita harapkan tata kelola logistik yang lancar, tidak adanya kekurangan atau terlambatnya logistik tidak ada surat suara tertukar, tidak ada pengelola logistik yang terkena masalah hukum dan ada efisiensi anggaran,” terangnya.

Davitri menambahkan untuk basis penetapan logistik secara keseluruhan mengacu pada jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, dimana para pemilih ini tersebar di 3.800 TPS di Babel, yakni di 391 kelurahan/desa, 47 kecamatan dan 7 kabupaten/kota.

“Dalam pnetapan DPT ini sangat berpengaruh kepada jumlah surat suara, kotak suara dan bilik yang akan disiapkan di masing-masing TPS yang ada di Babel,” tutupnya. (Wa)