banner 728x90

Peringati HMPI, PLN Babel Tanam 5.100 Pohon

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA-Memeringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel bersama dengan Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman dan Forum CSR Bangka Belitung serta seluruh masyarakat tanam 5.100 pohon yang tersebar di empat lokasi berbeda yaitu Belinyu, Pantai Rebo, Kelurahan Kenanga dan Desa Merawang.

Pohon – pohon tersebut terdiri atas 4.000 pohon bakau, 700 jenis tanaman penghijauan termasuk trembesi, dan 400 jenis tanaman buah – buahan.

banner 325x300

HMPI yang ditetapkan dalam Keppres RI No.24 Tahun 2008 merupakan langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarkat tentang pentingnya menanam pohon. HMPI juga dilakkan sebagai wujud kepedulian dalam memulihkan kerusakan hutan dan lahan.

General Manager PLN UIW Babel Abdul Mukhlis mengungkapkan penanaman pohon yang tersebar di empat titik di Pulau Bangka ini memiliki tujuan tertentu yang berdasarkan kajian yang telah dilakukan sebelum dilakukan penanaman pohon.

“Di Belinyu kita tanam karena lokasi tersebut merupakan lahan bekas tambang dan kebetulan berdekatan dengan PLTD kami, maka yang cocok adalah jenis tanaman penghijauan seperti pinus, angsana, pelawan dan tanaman trembesi, sementara Pantai Rebo kita tanam Bakau yang berfungsi untuk menahan abrasi air laut. Sedangkan di desa Merawang dan Kelurahan Kenangan kami tanam jenis buah-buahan seperti alpukat dan sawo agar memiliki nilai ekonomis bagi warga”. Jelasnya.

Dalam setiap kegiatan penanaman pohon, PLN bukan hanya sekedar menanam namun juga bertanggungjawab untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan sehingga disiapkan petugas dan sarana pendukung untuk melakukan perawatan terhadap pohon – pohon yang telah ditanam.

“Hingga pertengahan tahun 2018 kami telah menanam 42.200 pohon yang tersebar di wilayah Bangka Belitung semuanya dimonitor dan dirawat sehingga kurang lebih 90 persen pohon yang ditanam hidup” Imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman menyampaikan apresiasi kepada PLN atas konsistensinya dalam menjalankan program CSR dibidang lingkungan ini.

“Kami sampaikan terima kasih kepada PLN atas inisiasi yang dilakukannya dalam melestarikan lingkungan di Bangka Belitung, bukan hanya satu dua tahun ini namun sudah secara konsisten melaksanakan dalam beberapa tahun terakhir” ujar Gubernur.

Erzaldi juga menambahkan harapannya dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon ini. “Saya berharap kegiatan ini tetap diselenggarakan pada tahun – tahun berikutnya sehingga Bangka Belitung semakin hijau, semakin bersih dan masyarakat semakin berupaya untuk melindungi lingkungannya” harap Erzaldi.

Serentak Tanam 22.000 Pohon

Sebanyak 22 unit kerja PLN di seluruh Indonesia juga melakukan penanaman serentak sebanyak 22.000 pohon di wilayah – wilayah operasionalnya.

Penanaman pohon oleh PLN merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli. Bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan ini bertujuan mencegah efek rumah kaca dan mengurangi pemanasan global.

Efek gas rumah kaca adalah penumpukan gas karbon dioksida (CO2) pada atmosfer yang menyebabkan berlubangya atmosfer. Berdasarkan penelitian, setiap satu hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton oksigen (O2).

Bertambahnya pohon akan menambah jumlah oksigen yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Menanam pohon juga dapat mengurangi abrasi pantai. Program ini juga bertujuan untuk ikut menjaga lingkungan karena kegiatan ini melibatkan masyarakat dan stakeholder PLN.

Total dana yang digelontorkna PLN Peduli untuk menanam 22.000 pohon ini sebesar Rp. 3,19 Milyar. Dana tersebut selain untuk penanamn pohon dipergunakan pula untuk pemeliharan agar pohon tetap tumbuh dengan baik.

Aksi tanam pohon kali ini merupakan kelanjutan dari aksi tanam pohon tahap I yang dilakukan pada 5 Juni 2018 dimana melibatkan 32 unit PLN se-Indonesia yang menanam 34.000 pohon. Total dana yang dikeluarkan pada tahap I ini sebesarRp. 4,64 Milyar./rill

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version