Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – Yayasan Institut Bisnis Ekonomi dan Keuangan (STIE-IBEK) kembali mewisuda sebanyak 68 wisudawan-wisudawati angkatan XV Tahun 2018, di Hotel Sahid Bangka Pangkalpinang, Senin (26/11/2018).
68 wisudawan-wisudawati tersebut terdiri dari program studi akuntansi dan manajemen.
Dalam kesempatan tersebut Ketua STIE IBEK Bangka Belitung Dr. Rizal R. Manullang dalam orasinya menyampaikan, 68 mahasiswa dan mahasiswi dalam Sidang Senat Akademik Terbuka yang mana telah menyelesaikan sebanyak 156-160 Satuan Kredit Sementer (SKS) melalui kelompok mata kuliah kurikulum operasional terstruktur.
“Mereka juga telah menunjukan kemampuan di depan dewan penguji akan pemahaman teori dan pengaplikasiannya guna menjawab setiap kasus yang telah terindikasi permasalahannya melalui format riset skripsi,” kata Rizal.
Menurut Rizal Manullang, pada 1w Februari dan 19 Juli 2018 yang mana mahasiswa/i Semester Genap dilaksanakan Yudisium Program Studi Akuntansi dan Manajemen.
“Dengan itu berdasarkan penetapan dan peraturan yang berlaku serta dengan wibawa pimpinan Sekolah Tinggi, maka pada tanggal 25 November 2018 telah dilaksanakannya Sidang Senat Akademik untuk dilaksanakannya pelantikan Wisudawan-Wisudawati Angkatan XV,” ujarnya.
Rizal menyampaikan pada tahun akademik ini, telah diputuskan perubahan nomenklatur serta sebutan gelar akademik untuk Program Studi Akuntansi dan Manajemen, yang mana sebelumnya adalah sarjana Ekonomi menjadi Sarjan Akuntansi dan Sarjana Manajemen.
“Perubahan tersebut merupakan tindaklanjut dari Surat Keputusan Kemenristek Dikti tentang Program Studi yang telah ditetapkan pada 05 September 2018,” terangnya.
Rizal menjelaskan perubahan tersebut merupakan momen yang tepat seiring Sekolah Tinggi ini memasuki proses pemantapan internal guna mendukung penyempurnaan Visi STIE-IBEK yakni “Menjadi Perguruan Tinggi Yang Handal Dalam Teori, Terdepan Dalam Aplikasi dan Dengan Biaya Yang Terjangkau”.
“Tentu kita berharap pengembangan dan optimalisasi Dosen baik Prodi Akuntansi dan Manajemen dapat terwujud dengan progresif hingga Sekolah Tinggi ini dapat menjadi homebase bagi Guru besar dan Professor baik dibidang Ilmu Akuntansi maupun Ilmu Manajemen dimasa akan datang,” harap Rizal.
Rizal menuturkan adapun tema orasi yang dibawakan langsung oleh Prof. Yudi Haryono yakni “Ekonomi Konstitusi dan Kemakmuran Indonesia”.
“Ini dimaksud sesuatu hal yang pentinf untuk disimak sebagai referensi masa depan wisudawan dalam berkarya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rizal mengimbau kepada Sarjana Akuntansi dan Sarjana Manajemen Angkatan VX untuk selalu menjaga nama besar almater.
“Jadilah seorang sarjana yang berguna ditengah masyarakat, professional dalam berfikir, bertindak dan selalu berani dalam menyatakan hal yang benar,” tegas Rizal. (Adv/Wa)
