Oleh : Dinda Agus Tiantie
PANGKALPINANG, LASPELA – Penutupan Perkemahan Bakti Nasional (Pertinas) Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) di akhiri dengan menikmati api unggun, api unggun di hidupkan Melati Erzaldi selaku Kepala kwartir Bangka Belitung (Babel), Sabtu (24/11/2018).
Api unggun yang menyala menjadi sarana memperkuat persaudaraan, memupuk jiwa gotong royong.
Dalam kata sambutannya Melati menjelaskan Api yang memiliki dua sifat yang baik dan buruk manusia, ia berpesan kepada peserta untuk menjadi api yabg bersifat baik.
“Dalam momen api unggun kami kakak-kakak berpesan jadilah api yang bersifat baik, api yang dapat bersahabat dengan manusia dan memberikan kehangatan, serta dapat menerangi kegelapan,” tuturnya.
Sementara itu Triana Wulandari selaku Direktur Sejarah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan, kegiatan api unggun merupakan kegiatan membentuk karakter bangsa hingga tercipta kerukunan Masyarakat.
“Dalam kegiatan ini Penegak Pandega di bentuk agar berkarakter bangsa Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.
Dan di harapkan para peserta menjadi generasi produktif, tangguh, optimis dan berdaya juang tinggi.
“Yang dapat bersaing pada kemajuan zaman namun tetap mempertahankan nilai-nilai leluhur, Saya juga berharap hasil yang di terima dari Pertinas ini Para Penegak Pandegan menjadikan momentum gerakan pramuka dapat menjadi wadah penyaluran bakat dan kreatifitas,” harapnya. (dnd)