Disdikbud Basel Mulai Data Potensi Budaya Lokal

Oleh : Nopraanda Putra

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan Provinsi (Basel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Basel menyelenggarakan kegiatan sarahsehan guna mendata potensi budaya lokal mulai dari tingkat desa yang ada didaerah itu.

“Hari ini sengaja kami undang beberapa perwakikan dari setiap desa yang ada di delapan kecamatan untuk meminta usulan terkait potensi budaya apa yang ada, namun belum terjamah oleh pemerintah daerah,” Kata Kepala Dinas Dikbud Basel, melalui Kabid Kebudayaan, Sofian Kamis (22/11).

Ia menuturkan melalui usulan dari teman teman tingkat desa inilah nantinya potensi kebudayaan tersebut akan disampaikan kepada pihak kecamatan dan diteruskan ke tingkat kabupaten untuk di kaji.

“Para tokoh di desa kan lebih paham potensi budaya apa yang ada didaerahnya, setelah mereka sampaikan, kami di tingkat kabupaten akan mengkaji potensi budaya itu dan kemudian kami sampaikan ditingkat nasional,” tuturnya.

Selain itu, ucap Sofian langkah ini ditempuh dengan tujuan agar seluruh kebudayaan lokal yang ada di Bangka Selatan dapat dikenal oleh masyarakat luas, khususnya generasi bumi junjong besaoh selanjutnya.

“Kami ingin budaya daerah khususnya bangka selatan dapat dikenal masyarakat umum dan jika bisa sampai ke tingkat internasional dan menjadi identitas sebuah daerah,” tukasnya.

Ia mengatakan sejak 2017 lalu mendata sudah ada tiga kebudayaan yang sudah ditetapkan nasional menjadi budaya daerah bangka selatan, seperti tradisi Buang Jong, Nikah Massal dan teluk herujo. “Sedangkan untuk sejarahwan sampai saat ini di Bangka Selatan belum ada,” ujarnya.