Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyampaikan dalam kurun waktu 18 tahun terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah cukup banyak kemajuan dan ketercapain yang telah diraih.
“Dihari jadi Hut Ke-18 Provinsi Bangka Belitung, saya mengajak semua untuk bersama sama mewujudkan cita cita Provinsi Babel menjadi Provinsi teladan, yang mana momentun hari jadi ini mari kita lanjutkan kerja yang sudah dimulai oleh para pendahulu kita semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk serta kekuatan melalui pembangunan Provinsi yang dicintai.” Kata Erzaldi dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istmewa HUT ke-18 Bangka Belitung di Gedung DPRD Bangka Belitung, Rabu (21/11/2018).
Ia menyampaikan adapun pencapaian yang telah diraih Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun 2000 hanya sebesar 6,4 triliun rupiah, telah meningkat menjadi sebesar 65,1 Triliun rupiah.
“Tentu hal ini menggambarkan output barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi meningkat sangat signifikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada tahun 2001, pemprov Babel hanya memiliki 36 kecamatan, 52 kelurahan, dan 263 desa. Dan saat ini sudah ada 47 kecamatan, 82 kelurahan dan 309 desa.
“Untuk itu kita berharap agar pemekaran daerah tentunya semakin mendekatkan dan meningkatkan pelayanan Pemerintah kepada masyarakat,” ucap Erzaldi.
Sedangkan untuk Pendapatan Daerah terang Erzaldi, yang mana menggambarkan kapasitas anggaran Pemprov pada tahun 2002 tercatat hanya 266,4 miliar rupiah, dan pada APBD 2017 sudah meningkat tidak kurang dari 8 kali lipat, sehingga mencapai 2,3 triliun rupiah. Dimana dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat 14 kali lipat dari 48,8 miliar rupiah menjadi 709,83 miliar rupiah.
Erzaldi memaparkan untuk infrastruktur jalan, panjang jalan pada tahun 2001 hanya 977,76 Km, saat ini sudah mencapai 1.499,73 km.
“Indeks gini rasio yang menggambarkan ketimpangan pendapatan antara antar kelompok masyarakat, tahun 2018 Triwulan kedua Babel tercatat sebagai provinsi dengan rasio gini terendah sebesar 0,281 persen,” terangnya.
Selain itu, Erzaldi juga mengungkapkan bahwa Pemprov Babel juga mendapatkan penghargaan pastika prahita, telah menetapkan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Prestasi lain yang diraih ialah Sindo, Government Award katagori pariwisata sebagai provinsi potensial pelayanan publik katagori penghargaan platinum dati PT Tempo Inti Media.
“Pada tahun 2018 ini, untuk pertama kalinya Pemprov Babel menerima predikat/opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah provinsi Babel tahun anggaran 2017. Ini kerja keras kita bersama,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan prestasi luar biasa yang baru saja diraih oleh Provinsi Babel, yakni ditetapkan Depati Amir sebagai pahlawan nasional.
Penganugerahan ini menjadi kado dalam HUT ke-18 Provinsi Babel, melalui keputusan presiden nomor 123/TK/Tahun 2018.
“Untuk itu saya juga ucapkan terimakasih kepada ketua DPRD dan jajarannya, karena kita berhasil menjadi provinsi pertama yang menetapkan Perda anggaran tahun 2019. Ini membuktikan, anggota dewan konsen dan memperhatikan penuh persoalan anggaran ini,” tutupnya. (Wa)