banner 728x90

DPRD Basel Optimis 2019 Kinerja Pemkab Basel Lebih Baik dalam Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Nopraanda Putra

TOBOALI, LASPELA – Komisi I DPRD kabupaten Bangka Selatan optimis kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) di tahun 2019 lebih baik dari tahun 2018.

banner 325x300

Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Basel, Samsir. Menurutnya memasuki akhir tahun anggaran 2018 dari komisi 1 optimis realisasi APBD baik realisasi pendapatan maupun realisasi Belanja akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Bila dilihat dari estimasi dan prediksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun Anggaran 2019 dimana SILPA tahun 2019 diangka 16 Milliar, tentunya ini berbanding lurus dengan faktualnya jika dilihat dari laporan realisasi per November 2018 Dimana Pendapatan Daerah sudah terealisasi diangka Rp 736.896.234, 16 dari total target pendapatan Daerah sebesar Rp 871.379.250.354, 61. Artinya pendapatan daerah sudah terealisasi sebesar 84,57persen,” kata Samsir kepada wartawan, Jumat (16/11).

Lebih lanjut, ia menuturkan ini didapat dari realisasi pajak daerah sebesar 85,23 persen, dari retribusi daerah sebesar 76,09 persen, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan sebesar 100 persen, PAD yang sah lainnya 70,83 persen dan dana perimbangan 83,38 persen.

“Dan secara total pendapatan sudah terealisasi sampai saat ini diangka 95 persen dan belanja daerah sudah terealisasi di angka 92 persen,” tuturnya.

Adapun beberapa belanja yang belum selesai, lanjut Samsir yakni kegiatan dan program yang ditetapkan pada APBD perubahan dan program bangunan fisik dengan nominal besar yang belum selesai. “Untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama Payung dan Pasar yang masih dalam proses penyelesaian,” ucapnya.

Selaku Sekretaris Komisi 1, Samsir mengimbau Pemkab Basel agar terus melakukan pengawasan dan supervisi terhadap sejumlah kegiatan skala besar yang belum selesai.

“Kita mengingatkan kepada pemerintah Basel untuk kegaitan skala besar dan program kegiatan yang ditetapkan pada APBD perubahan ini jangan hanya mengejar limit waktu pengerjaan saja, tetapi harus memprioritaskan kualitas dan kuantitas bangunan jangan mengabaikan kualitas Bangunan,” imbaunya.

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version