KONI Babel Cari Formulasi Pembinaan Terbaik untuk Perkembangan Olahraga di Babel

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Belitung melaksanakan rapat koordinasi KONI Bangka Belitung dengan mengangkat tema “Sinergitas dan Harmonisasi Koni Provinsi dan Koni Kabupaten/Kota Menuju Porprov VI Bangka Belitung Tahun 2022.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua KONI Babel, Elfandi Muchtar Akib, Ketua KONI masing-masing Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Dispora Babel Haryoso, yang berlangsung di ruang pertemuan Balitong Resort, Pangkalpinang, Jumat (16/11/2018).

Ketua KONI Babel, Elfandi Muchtar Akib mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar terciptanya sinergitas antara Koni Provinsi dengan KONI Kabupaten/Kota, sehingga akan menimbulkan efek yang lebih baik lagi bagi pembina olahraga di Babel ini.

“Tentu kita berharap dalam rapat koordinasi ini untuk tidak berjalan sendiri-sendiri, tapi kita harus bersatu dan beriringan apa lagi kita akan menghadapi
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov),” kata Elfandi kepada negerilaskarpelangi.com

Elfandi menyebutkan melalui rapat koordinasi ini juga KONI Babel mencari pengurus organisasi olahraga untuk mencari formulasi terbaik bagi perkembangan olahraga di Bangka Belitung.

“Kita mencari formulasi pembinaan terbaik bagi perkembangan olahraga di Babel, khususnya untuk atlet-atlet di Provinsi Babel dengan KONI Kabupaten/Kota, karena untuk atlet-atlet berprestasi ini semua kewenangan ada di Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Lanjut Elfandi, dirinya juga meminta agar kebijakan rapat ini bisa dijadikan acuan bersama dalam pembinaan olahraga beberapa tahun ke depan.

“Karena pembinaan harus berkesinambungan dan terpola dengan baik, tidak lagi terkesan stagnan,” ujarnya.

Menurut Elfandi, KONI Babel akan menyusun rencana kedepan bahwa bagaimana setiap tahunnya ada pola pembinaan olahraga.

“Karena selama ini induk organisasi olahraga terbilang hanya aktif terlihat ramai-ramai bekerja selama masa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) saja mengingat Porprov hanya dilaksanakan empat tahun sekali, maka kita akan mencari cara dan diskusi bagaimana pola terbaik nantinya, sehingga keaktifan kegiatan olahraga bisa berkesinambungan,” terangnya.

Ia mengungkapkan adapun yang menjadi tantangan KONI Babel kedepannya yakni kemungkinan berubahnya masa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang mana dari empat tahun sekali, menjadi tiap dua tahun.

“Dari Kementerian meminta untuk kedepannya penyelenggaraan PON dua tahun sekali bukan empat tahun sekali. Dan jika memang dilaksanakan kebijakan level nasional tersebut benar diterapkan, kita akan kelabakan,” ucapnya.

Elfandi menambahkan barometer olahraga di Bangka Belitung, KONI Babel terus berupaya berusaha melakukan terobosan prestasi yang maksimal sehingga mampu mengharumkan nama Babel baik di level nasional maupun internasional.

“Kita ingin lebih dikenal daerah lain melalui prestasi olahraganya, sehingga diharapkan untuk tiap cabang olahraga prestasi di Babel, ada semacam penyelenggaraan tingkat provinsi yang rutin dan berkala,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Babel Suharto menyampaikan agar pengurus KONI yang dapat meningkatkan prestasi olahraga hingga Babel lebih dikenal.

“Olahraga itu tidak hanya menyoal prestasi. Karena jika olahraga tidak dikenal dan tidak dicintai oleh masyarakat bagaimana mau ada prestasi. Jadi yang sudah ada kita tingkatkan lagi prestasinya, yang kurang kita kenalkan lagi ke masyarakat,” tuturnya.

Suharto menambahkan sebentar lagi Provinsi Babel akan menghadapi Porprov dimana melalui Porprov ini merupakan kunci kemampuan menuju PON yang akan datang.

“Untuk itu diharapkan pengurus KONI untuk secara serius dapat membantu pelatih para atlet-atlet dalam menghadapi Porprov, karena di sinilah kita bisa mengetahui kemampuan para atlet-atlet nantinya dalam menghadapi PON nantinya,” tutupnya. (Wa)