Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan bahwa saat ini industri kecil di Bangka Belitung sedang bangkit-bangkitnya diberikan pembinaan dari Dekranasda, TP-PKK, Kementerian UMKM dan Kementerian Perindustrian serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Melalui program UMKM dinamakan 1001 digital enterprenuer khusus untuk industri kecil dan UMKM. Dan sampai dengan sekarang program tersebut terus melahirkan enterprenuer-enterprenuer UMKM yang sangat muda yang selalu mengandalkan sistem berbasis teknologi,” kata Erzaldi saat menghadiri kegiatan sinergi kementerian KUKM dan kementerian perdagangan dengan Dewan Kerajinan Nasional dan TP PKK untuk meningkatkan daya saing UMKM, di hotel Novotel Bangka Tengah, Kamis (15/11/2018).
Erzaldi mengungkapkan dengan kehadiran Ibu Ketua Dekranas ini mampu memberikan suatu energi bagi pengrajin dan UKM.
“Jujur kehadiran Ibu Ketua Dekranas ini sudah lama kami nanti. Dan kami sadar bahwa keunggulan-keunggulan yang ada di Negeri Serumpun Sebalai ini memang sudah selayaknya membutuhkan sentuhan-sentuhan pembinaan dari pusat,” ujarnya.
Erzaldi mengakui karena mengingat keterbatasannya kemampuan yang dimiliki, tapi dengan kehadiran Ibu Ketua Dekranas ini merupakan suatu energi bagi Pemprov Babel.
“Semoga energi ini terus viral dan memberikan semangat bagi ekonomi, khususnya UMKM dan Perindustrian di Babel,” ucap Erzaldi.
Disela-sela sambutannya Erzaldi mempromosikan secara langsung dihadapan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Republik Indonesia (Dekranas RI), Mufidah Jusuf Kalla apa yang menjadi ciri khas kuliner di Negeri Serumpun Sebalai ini.
“Saya disini memperkenalkan Kuliner khas Babel kepada Ibu Ketua Dekranas yang mana merupakan produksi langsung para pelaku UMKM Babel itu, diantaranya Lempah Kuning, Lempah Darat atau Sayur Darat, Rusip atau Kecalo, dan yang paling hebat lagi di kenal orang adalah Terasi, Mie koba, Mie Belinyu, Mie Belitung dan Otak-otak, dan masih banyak lagi kalau saya sebut satu persatu maka tidak akan cukup satu hari,” terang Erzaldi.
“Diharapkan kekompakan ini terus dibina dan kami yakin dan percaya dengan tumbuh kembangnya UMKM industri di Babel ini akan mendorong transformasi masyarakat Babel dari pertambangan ke pariwisata. Karena tidaklah maju suatu pariwisata jika tidak didukung oleh UMKM dan industri kecil yang hebat,” tutup Erzaldi. (Wa)