Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Rumah Quran Cahaya (RQC) Toboali Bangka Selatan, menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an juz 29-30 di Gedung Nasional Toboali Bangka Selatan, Minggu (11/11/), dengan tema menyiapkan generasi Qurani menyongsong masa depan gemilang.
Sebanyak 24 siswa RQC yang diwisudakan mengikuti rangkaian acara secara hidmat hingga akhir acara berupa penyematan mahkota ke orang tua.
Terlihat suasana haru biru terasa ketika 50an santri RQC yang lain memberikan persembahan bunga pada orang tua mereka.
Acara di buka secara resmi oleh Bupati Bangka Selatan, diwakili oleh kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPPPAPMD) Basel, Beni Supratama.
“Ini merupakan momentum yang baik bagi generasi penerus kita dalam menggali dan mendalami ilmu agama guna memberi syafaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” kata Beni kepada wartawan, Senin (12/11).
Ia juga berharap, para tahfidz quran yang sudah diwisudakan dapat mengimplementasikan ilmu agama dikehidupan sehari-hari dan dipertahankan agar tidak pudar dikemudian hari.
“Saya berharap anak-anak tahfidz ini bisa berkontribusi dalam menyiarkan ajaran agama islam di Babel pada umumnya, dan di Basel pada khususnya agar ilmu tersebut bermanfaat dan dirasakan masyarakat. Dan juga terus tingkatkan pendalaman ilmu agama agar tidak usang dimakan waktu sehingga berguna bagi anak cucu kelaknya,” harap Beni.
Sementara itu, menurut Ustad Ansori selaku kepala RQC, agenda wisuda dilakukan untuk menjadi moment penyemangat santri RQC dalam mempelajari Al Quran dan juga untuk mengamalkannya dikehidupan sehari-hari.
“Kita berharap dengan diwisudanya siswa/i RQC ini dapat mengamalkan dan memanfaatkan ilmu agama dikehidupan sehari-hari dan juga untuk bisa disyiarkan kepada masyarakat dilingkungannya,” kata Ust. Ansori.
“Selain itu pada kesempatan wisuda ini ada 16 siswa yang sudah hafal 1 juz, 7 siswa hafal 2 juz, dan 1 orang siswa hafalan 3 juz,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Yayasan Cahaya Selatan diwakili oleh Yudi Saprianto, S. Pd menyampaikan beberapa rencana kedepannya, termasuk diantara membangun SMPIT dan SMAIT dengan konsep asrama (boarding school/pesantren) di Bangka Selatan. Dan juga dilakukan launching Yayasan Pena Arrahma yang bergerak dalam bidang pembinaan anak yatim.
Turut hadir diantaranya anggota DPRD Basel Mursani Bujui, ketua MUI Basel, ketua BKPRMI, Perwakilan Kementerian Agama perwakilan Polsek Toboali, perwakilan babinsa basel dan tokoh masyarakat lainnya.
