Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM (DTKTKU) Basel ikut berpartisipasi dalam Pameran Terpadu 2018 pada Gelar Inovasi Koperasi, UMKM dan PKBL ke XI di Mega Mall Batam Center, Batam 9-13 November 2018.
Kepala Dinas DTKTKU Basel, Basu Priatna mengatakan dengan ikut serta DTKTKU di ajang pameran Nasional ini guna memperkenalkan produk unggulan daerah agar lebih dikenal masyarakat secara nasional.
“Tujuan ikutbserta pameran pastinya buat promosi produk kita agar lebih menasional dengan memamerkan produk unggulan Bangka Selatan, dan promosi produk unggulan tidak akan henti-hentinya kita gaungkan secara nasional guna dikenalkan masyarakat lokal maupun interlokal,” kata Basu kepada Wartawan, Sabtu (10/11).
Lebih lanjut, ia berujar produk yang dibawa ke pameran tersebut diantaranya produk olahan ikan dan hasil laut Basel juga kerajinan tangan masyarakat Basel juga.
“Kita bawa produknya ada madu, kemplang, getas, kricu, stiek bawang, ada kue mama via juga, terasi (belacan), lada ya berbagai hasil pengolahan hasil UKM kita di Bangka Selatan, ya lumayan banyak hasil produk UKM kita sajikan di stand ini,” ujarnya seraya menuturkan membawa kerajinan dari masyarakat Basel.
Dengan partisipasi DTKTKU Basel, ia berharap ada pengenlaan produk UKM Negeri Junjung Besaoh, dan mengenalkan produk UKM sudah memenuhi standarisasi kehalalan.
“Ya harapan kita selain mengenalkan produk UKM kita di tingkat nasional kita berharap produk ukm kita juga bisa di pasarkan ke luar daerah tentunya karena produk-produk kita juga sudah memenuhi standart halal selain itu juga bisa terjalin kerjasama bisnis antara UKM kita dengan pengusaha lainnya dalam hal pemasaran produk,” harapnya.
Selain itu, ia juga berpesna kepada pelaku UKM di Basel untuk lebih kreatif dalam mengolah produk unggulan UKMnya, karena ini akan menjadi pilihan utama di pasar global kedepannya.
“Semoga pelaku UKM kita di Basel lebih kreatif dan inovatif lagi dalam pengembangan usahanya dan dengan memanfaatkan potensi yang ada, karena pangsa pasar hasil olahan dari Basel sangat diminati oleh konsumen dengan bukti bahwa setiap pameran produk yang kita sajikan selalu habis dibeli pengunjung,” pesan Basu.