Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar gebyar produk peternakan dan kontes ternak sapi tingkat provinsi tahun 2018 yang dilaksanakan, kamis (8/11/2018) di halaman GOR Sahbudin.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Babel, Nurhayati dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yang mana pemprov Babel memberikan apresiasi bagi peternak atau kelompok ternak dan insane peternakan dalam usaha memajukan bidang peternakan dan kesehatan hewan di Babel.
“Selain itu kita juga memberikan penghargaan kepada kelembagaan kelompok ternak yang berprestasi dalam mendoronh tumbuh dan berkembangnya dinamika peternak yang tergabung dalam wadah kelompok ternak yang mampu mandiri dan produktif,” ujarnya.
Nurhayati menyampaikan, adapun dalam gebyar peternak ini Dinas Pertanian menyerahkan bantuan sapi.
“Gebyar ini juga di isi dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti kontes ternak dan pameran ternak sapi hasil Inseminasi Buatan (IB), pasar murah hasil pertanian dan peternakan, gerakan Anak Babel Cerdas (ABC) dengan minum susu dan makan telur ayam untuk usia dini, pelayanan kesehatan hewan, lomba asah terampil untuk peternak dan penyerahan hadiah lomba kelembagaan ternak bagi kelompok ternak berprestasi tingkat Provinsi Babel,” jelasnya.
“Disini kita konteskan ternak sapi hasil IB jenis dan kategoru yang dilombakan yakni jenis eksotis non Bali karena saat ini di Babel sapi Bali dan turunannya sedang rawan terkena penyakit jembarana maka untuk sapi Bali dibatasi pergerakannya sehingga tidak tertular dengan ternak sapi Bali lainnya,” terang Nurhayati.
Lanjut Nurhayati, realisasi IB di Babel pada tahun 2018 sebanyak 1.036 ekor dari target 1.052 atau telah mencapai 98,48 persen. sedangkan realisasi kebuntingan sapi sebanyak 1.022 ekor yang mana dari target kebuntingan sebanyak 735 ekor atau mencapai 139,05 persen. Untuk angka kelahiran realisasi mencapai 687 ekor dari target 588 ekor atau telah melebihi target 116,86 persen.
“Tentu upaya ini tidak terlepas dari peternakan yang telah memiliki kesadaran untuk meng IB ternaknya. Dan juga dukungan dari petugas lapangan yang selalu siap sedia melayani peternak diwilayahnya,” ungkapnya.
Nurhayati menambahkan pemprov Babel rutin melaksanakan kegiatan ini setiap tahun, karena melalui kegiatan ini juga sebagai tempat untuk ajang silaturahmi dan tukar pengalaman serta menambah wawasan.
“Kegiatan gebyar ini baru dua kali kita laksanakan. Dan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Karena melalui kegiatan ini para peternak bisa di jadikan ajang promosi sektor peternakan sebagai usaha alternatif pasca tambang yang mampu memberikan kontribusi pembangunan peternakan di Babel,” tutup Nurhayati.
Sementara, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, yang mana dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Babel, Haryoso menyampaikan bahwa pemprov Babel memberikan mengapresiasi kegiatan gebyar peternak yang digelar oleh dinas pertanian ini.
“Pemprov Babel sangat mengapresiasi adanya kegiatan gebyar peternak ini. Tentu saya berharap gebyar ini bisa digelar setiap tahun dalam rangka memotivasi peternak untuk menjadi peternak yang berkualitas,” ucapnya.
Haryoso menyebutkan bahwa untuk menjadi seorang peternak tidaklah mudah.
“Karena menjadi peternak ini harus memiliki keahlian bagaimana dalam beternak, merawat hewan peliharaan, pemenuhan pakan dan lainnya,” imbuhnya.
Haryoso menambahkan pemprov Babel juga menyambut baik, gerakan ABC (Anak Babel Cerdas), karena gerakan ini harus disosialisasikan, walaupun kecerdasan tidak hanya intelektual tapi juga spritual.
“Dengan gerakan minum susu dan makan telur ayam, dapat memenuhi kebutuhan akan protein. Karema penyediaan protein hewani memegang peranan penting, memiliki banyak keunggulan, rasa enak, mudah dicerna, kaya protein asam amino esensial, kaya mineral, lemak, B 6 B 12 dan asam folat,” tutupnya. (Wa)