- Pemprov Siapkan 80 Ambulance untuk Bantu Para Korban
Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Untuk penerbangan kedua pihak Manajemen pesawat Lion Air memberangkatkan sebanyak 68 orang keluarga penumpang Lion Air JT 610 ke Jakarta, Senin (29/10/2018).
“Kita sudah berangkatkan 68 orang dari keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, dan ini ada dua penerbangan,” kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat dilokasi Posko keluarga korban di Crisis Center Depati Amir, Senin (29/10/2018).
Erzaldi mengatakan, berdasarkan keterangan yang ada ada dua penerbangan lagi untuk membawa keluarga penumpang ke Jakarta.
“Dikabarkan keberangkatan berikutnya malam nanti, dimana untuk flight berikutnya 21 orang, tapi kita lagi check manifes dulu,” ujarnya.
Ia menyebutkan untuk keluarga diharapkan dapat saling membantu dalam identifikasi penumpang untuk diambil tes DNA nantinya.
“Jadi diusahakan untuk keluarga penumpang yang berangkat ini merupakan keluarga kandung karena bisa memudahkan kita dalam evakuasi. Dan disana sudah disiapkan di Hotel posko dari Halim sudah pindah ke rumah sakit Polri,” ucap Erzaldi.
Erzaldi mengungkapkan berdasarkan manifes jumlah penumpang pesawat sebanyak 181 yang mana terdiri dari 124 laki-laki, 54 orang perempuan, 1 anak, dan 2 bayi.
“Kita terus berdoa kepada saudara-saudara atas kecelakaan Naas pesawat Lion Air JT 610 ini, hanya keajaiban dari Allah SWT yang kita harapkan saat ini,” ungkapnya.
Erzaldi menambahkan untuk ambulance Pemprov Babel menyiapkan sebanyak 80 unit guna membawa korban Lion Air JT 610 yang akan diterbangkan ke Bangka Belitung.
“80 ambulance kita sudah stand by disini untuk membantu para korban Lion Air JT 610, dimana kita lengkapi satu supir dan petugas paramedis dengan didampingi SAR dan PMI,” tutup Erzaldi. (Wa)