banner 728x90

Pemprov Babel Pinjam Dana dengan PT SMI untuk Pembangunan Infrastruktur

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakunan pertemuan dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) guna membantu berikan pinjaman uang untuk membiayai pembangunan di Bangka Belitung ini, di hotel Novotel , Kamis (25/10/2018).

banner 325x300

“Melalui pertemuan ini kita akan mencoba menggunakan pinjaman dana di PT. SMI, dimana awalnya Rp 400 Miliar tapi setelah kita baha di DPRD terakhir Rp 120 Miliar,” kata Assisten II Setda Pemprov Babel, Budiman Ginting dalam sambutannya.

Budiman menyampaikan bahwa uang pinjaman ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

“Pembangunan ini seperti rumah sakit yang mana sesuai dalam koridor yang memungkinkan. Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan, karena dalam keuangan kami masih terbatasnya dana. Dan pilihan kita hanya PT. SMI ini semata-mata untuk mencari solusinya,” ujarnya.

Ia menyebutkan, PT. SMI yang merupakan lembaga keuangan pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan dan menyetujuinya atas pinjaman tersebut.

“Kita berharap kepada PT SMI untuk mengedukasi pemerintah daerah mengenai alternatif pembiayaan daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT. SMI, Edwin Syahruzad mengakui bahwa pihaknya belum menerima permohonan usulan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Akan tetapi kami siap membantu bila Pemprov Babel ingin mengajukan pinjaman untuk percepatan pembangunan. Meski belum masuk ajuannya, dimana surat permohonannya baru mau akan, intinya SMI siap membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan,” terangnya.

Edwin menuturkan dalam prosesnya akan dilihat sejauh mana kelayakan ajuan pinjaman. Hasil dari seleksi Kemendagri juga akan menentukan pinjaman tersebut.

“Syarat utama, kesiapan proyek itu sendiri. Kalau sudah disetujui DPRD, dan ada evaluasi Kementrian Dalam Negeri, paling lambat tiga bulan prosesnya sudah selesai,” sebutnya.

Edwin menambahkan saat ini, pihaknya sudah ada 24 Pemda yang bekerjasama, nilai komitmen pembiayaan Rp 4,2 triliun, bahkan banyak juga BUMD yang bekerjasama, pinjaman kepada badan usaha. (Wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version