Disdikbud Basel Tata Kelola Penerimaan Guru Honorer

Oleh : Nopraanda Putra

TOBOALI, LASPELA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bangka Selatan (Basel), Eddy Supriadi, mengatakan masalah guru honorer di Basel sedang ditata. Hal ini terkait permintaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait tidak dibolehkannya lagi penerimaan guru honorer baru.

“Memang harus diatur dengan baik. Oleh karena itu, redistribusi guru, kualifikasi dan kompetensi menjadi perhatian serius pihak kami,” kata Eddy Supriadi, di Toboali, Kamis (18/10).

Saat ini, kata Eddy, pihaknya telah menata tentang rekruitmen guru agar selektif berdasarkan kebutuhan yang ada dan jangan sampai menghambat pelayanan pendidikan di Basel.

“Saat ini, di Bangka Selatan kekurangan guru PNS jenjang SD dan SMP sebanyak 600 orang,” tukas Eddy.

Selain itu, persoalan guru yang sudah memasuki usia pensiun juga menjadi perhatian dan ini tentu harus ditutupi dengan guru honorer.

“Untuk guru honorer kita mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan ini harus disupport dengan dana BOS APBN dengan persentase saat ini 15 persen, harapan kita sampai dengan 40 persen,” ujarnya.