Oleh : Dinda Agus Tiantie
PANGKALPINANG, LASPELA – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Pangkalpinang, Izwahardi menilai Film efektif untuk membentuk karakter bangsa.
Menurutnya lewat perfilman ini dapat lebih mengenalkan budaya nusantara, dengan menyajikan beragam bentuk karya perfilman yang inspiratif dan edukatif.
“Film merupakan sarana yang paling efektif untuk membentuk karakter bangsa, karakter generasi muda Indonesia saat ini,” ujar dia saat memberi kata sambutan dalam kegiatan Kelestarian dan Akualisasi Adat Budaya dan Daerah dalam tema Mengenal Nusantara Dengan Sudut Pandang Perfilman yang di gelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Rabu (17/10/2018) di Cordela Hotel.
Ia juga menilai perfilman bukan hanya bisa sentralistik tapi dapat juga mengambil kultur budaya daerah sehingga bisa membentuk perfilman inspiratif dan edukatif.
Bukan tanpa alasan, Perfilman dalam mengenalkan budaya untuk membentuk karater bangsa yang sedang gencar-gencarnya di lakukan Pemerintah ini pun merupakan bentuk upaya Pemerintah dalam melindungi dan melayani masyarakat khususnya generasi muda.
Dalam era globalisasi sekarang lanjutnya tidak sedikit masyarakat Indonesia yang lebih tertarik pada film dari negara lain, yang terkadang adegan-adegan yang ada tidak sesuai dengan karakter dan budaya bangsa kita, dan dikhawatirkan akan berdampak negatif bagi masyarakat Indonesia.
“maka dari itu pemerintah berkewajiban melindungi dan melayani masyarakat, dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya agar tidak terjerumus dalam nilai-nilai budaya global yang tidak sesuai dengan nilai bangsa,” tuturnya.
Hal ini pun bertumpu pada peraturan Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan.
Saat ini Pemerintah menjadikan pemahaman terhadap nilai-nilai bangsa dengan landasan untuk memperkuat kebersamaan, dengan rasa gotong royong, etos kerja dan menciptakan kehidupan yang harmonis.
“Dan di harapkan kepada masa yang akan datang negara Indonesia tetap mempunyai identitas yang sesuai dengan dasar negara serta nilai-nilai dan pandangan hidupnya,” harapnya. (dnd).