Oleh : Nopraanda Putra
*Bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Babel, Kendalikan Jumlah Penduduk
TOBOALI, LASPELA – Pada acara pembukaan Pencanangan Bhakti Sosial (Baksos) Kesatuan Gerak (KG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018, di Balai Daerah Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kamis (11/10) oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wagub Abdul Fatah bersama Bupati Bangka Selatan Drs. H. Justiar Noer.
Wagub Abdul Fatah mengatakan, kegiatan Baksos KG PKK KB Kesehatan wujud sinergitas dan kolaborasi yang baik antara TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan BKKBN, dalam rangka menangani secara serius program KB dan Perlindungan Anak, serta Perempuan, dengan mengajak partisipasi masyarakat secara keseluruhan.
Ia menuturkan dari 10 program pokok TP PKK, terdapat beberapa point penting yang berkaitan dengan BKKBN, diantaranya point ke tujuh, sembilan dan sepuluh. Point tersebut masuk dalam ranah pencanangan oleh BKKBN.
“Program TP PKK yang berkaitan itu diantaranya, Kesehatan, Kelestarian Lingkungan dan Perencanaan Sehat. Dan BKKBN merupakan salah satu Nawacita Pemerintah RI, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia,” kata Wagub Babel.
Ia juga menjelaskan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Babel telah mengupayakan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, melalui alat – alat yang modern, aman dan nyaman, sehingga masyarakat bisa bebas memilih mana yang bisa digunakan.
“Melalui BKKBN dan Dinas Kesehatan kita telah berupaya pengendalian penduduk dalam rangka kepedulian bersama melalui program penguatan peningkatan kualitas dan pengendalian penduduk di Babel,” tukasnya.
Wagub Abdul Fatah mengingatkan pentingnya perhatian kepada generasi muda, khususnya dalam rangka mengantisipasi Kenakalan Remaja, Seks Bebas dan Penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi mengatakan Pencanangan Baksos KG PKK KB Kesehatan Tingkat Provinsi Babel tahun 2018 ini, mengangkat tema “Kita Gerakkan Keluarga dan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Indonesia Sejahtera”.
Adapun Kegiatan ini lanjutnya akan dilaksanakan selama tiga bulan, Oktober-Desember 2018 yang dilaksanakan di seluruh Desa dan Kelurahan, termasuk Kegiatan Program Kependudukan dan KB, Pembangunan Keluarga dan Kampung KB yang telah terbentuk di seluruh Kecamatan di Babel.
“Terlaksananya kegiatan ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan keterpaduan Lintas Sektor yang bertumpu pada kegiatan – kegiatan swadaya masyarakat, PKK dan Institusi KB-Kesehatan di Desa, dengan Kader-kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus sasaran utama,” kata Melati.
Ia menambahkan, kegiatan ini mencakupi layanan kesehatan yang merata, upaya kesehatan dan lingkungan pemukiman yang bersih, masyarakat yang berkualitas dalam pemberdayaan kependudukan, KB dan pembangunan KB.
“Ruang lingkup dari sasaran langsung disetiap kesehatan wilayah khususnya Desa dan Kelurahan, keluarga atau rumah tangga, pasangan usia subur, para pengelola petugas KB dan petugas kesehatan di setiap wilayahnya,” sambung Melati.
Oleh sebab itu, menurutnya pada prinsipnya hal ini tidak terlepas dari bantuan dan dibutuhkan sinergitas berbagai pihak terkait untuk mesukseskan program ini agar berjalan optimal. “Karena dengan adanya dukungan yang baik akan menghasilkan hasil yang maksimal sesuai harapan kita semua,” tukasnya.
Pada Kegiatan ini, juga dilakukan Pelantikan Pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Bangka Selatan Periode 2018-2022 oleh Ketua Pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Turut hadir, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi Rosman, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Etna Estalita, Wakil Ketua TP PKK Laksmi Abdul Fatah, Ketua DWP Babel, Kartini Yan Megawandi, Kepala OPD Basel, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota Se Babel, dan diikuti para Kader PKK Se-Babel.
