Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Belitung meluncurkan program Babel Pacak.
“Babel Pacak ini merupakan program yang telah dilaunching secara bersama serta dirembuk dengan pemikiran ide sejalur dengan Gubernur Babel dalam menghadapi PON 2020 mendatang,” kata Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Babel, Bambang Patijaya dalam konfrensi pers di Kantor KONI Babel, Sabtu, (13/10/2018).
Ia menyampaikan adapun yang menjadi target KONI Babel pada PON 2020 mendatang para atlet diharapkan bisa meraih mendali emas. Sehingga melalui Babel Pacak ini sebagai sarana menuju pencapaian dari prestasi tersebut.
“Tentu dari program ini kita lakukan screening terhadap cabang-cabang yang memiliki potensi untuk meraih mendali emas seperti olahraga panjat tebing, binaraga karena ini yang kita anggap potensial. Tapi tidak menutup kemungkinan mendali emas dapat diraih juga pada cabang olahraga lainnya,” ungkap Bambang.
Bambang menyebutkan adapun tujuan dibentuknya Babel Pacak ini untuk memotivasi para atlet dalam menghadapi PON 2020 mendatang yang akan dilaksanakan di Papua.
“Sehingga diharapkan semangat para atlet-atlet ini tidak setengah-setengah dalam berlaga termasuk nantinya ada team tersendiri,” jelasnya.
Lanjut Bambang, apalagi nantinya Bangka Belitung akan melaksanakan Porprov dimana segala persiapan harus dipersiapkan dengan matang.
“Porprov ini nantinya kita bisa memantau apakah muncul atlet-atlet yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk masuk ke program Babel Pacak ini, sehingga bisa mensupport apa yang menjadi target kita yakni meraih sepuluh mendali emas,” tegas Bambang.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Babel, Tri Haryono mengatakan sampai sejauh ini pihaknya telah melakukan screening cabang yang lebih diunggulkan dimana untuk cabang atletik seperti panjat tebing, binaraga.
“Karena cabang ini kami anggap yang paling memiliki potensial,” ucapnya.
Ia mengungkapkan pelaksanaan PON pada 2020 mendatang diharapkan para atlet-atlet nanti dapat melebihi pencapaian prestasi pada pagelaran PON sebelumnya.
“Tentu langkah-langkah dan persiapan kita sampai sejauh ini sudah cukup matang. Dan potensi para atlet melalui latihan ekstra serta tes Parameter yang mana kita sudah melakukan MoU di Bandung,” tuturnya.
Ia menambahkan untuk total atlet kita sejauh ini sebanyak 12 atlet dengan 7 pelatih.
“Untuk Babel Pacak sementara ini ada 12 atlet dan 7 pelatih. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan maksimal 20 atlet akan ikut berlaga pada PON 2020 mendatang,” tutupnya. (Wa)