MUNTOK, LASPELA – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum ( SPBU ) di Muntok sejak kemarin meresahkan masyarakat. Tidak hanya premium yang biasanya menghilang, bahkan pertalite dan pertamax juga ikut lenyap.
Karli, Penanggungjawab SPBU 24. 33376 di Jalan Jenderal Sudirman Kampung Jawa Muntok mengatakan, kelangkaan BBM tersebut disebabkan tidak adanya pengiriman BBM ke pihaknya pada hari Minggu dan Senin, (7-8/10 ), padahal SPBU 24. 33376 minta dikirimkan seperti biasa.
” Penyebab nggak dikirim nggak tahu, kita mesan kan, cuma kita nggak tahu apa penyebabnya. Untuk lebih jelasnya tanya ke depo Pangkal Balam lah. Kalau kami dari pihak SPBU ini kan kalau dikirim kami jual,” ujar Karli saat ditemui awak media di SPBU 24. 33376 Kampung Jawa, Rabu ( 10/10 ).
Pada minggu – minggu sebelumnya menurut Karli, pengiriman berjalan normal tanpa kendala. Pihaknya biasa menerima 8 KL ( Kilo Liter ) premium, pertalite, pertamax dan solar untuk sekali pengiriman.
Menyinggung para pengerit dengan antrian yang cukup panjang, Karli mengatakan mereka hanya dilayani untuk sekali pengisian saja. Namun kalau para pengerit mengulang untuk mengisi lagi, dia mengakui pihaknya sulit mengontrol hal tersebut.
” Kalau dia mengulang kami kan tidak terkontrol, ratusan orang, mobil sampai berpuluh – puluh kan, jadi nggak tahu apa dia sudah ngisi di ( SPBU ) Pal 6, di Pal 3, tahu – tahu dia ngisi disini, jadi kami tidak terkontrol. Kalau dari kami sekali per orang. Untuk premium 40 liter untuk mobil, kalau motor sesuai standard motor lah,” ucapnya. ( SK )