Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Agar mutu pendidikan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terjamin kualitas dan kuantitasnya juga dapat bersaing dengan daerah lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Basel saat ini konsen dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Basel.
“Pada tahun 2019 mendatang, kami akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan di Bangka Selatan, agar dapat bersaing dengan daerah lainnya,” kata Kepala Disdikbud Basel, Eddy Supriadi, Selasa (9/10).
Selain mutu pendidikan, Eddy berujar seorang guru atau pengajar juga dibutuhkan mutu penyusunan kurikulum yang baik dan itu akan diterapkan di sekolah sehingga dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan di Basel dapat terlaksana dengan semestinya.
“Kami akan berikan yang terbaik, sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terealisasi dimana generasi terbaik Bangka Selatan dapat berkontribusi bagi daerahnya kedepan,” ujarnya.
Tidak itu saja, sarana dan prasarana (Saspras) serta pembiayaan yang baik juga menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan. Dan menjadi penunjang agar pelaksanaannya dapat berimbang.
“Bukan hanya mutu guru dan kurikulum saja, namun sarpras mulai dari bangunan hingga logistik serta pembiayaan jadi perhatian kami guna peningkatan kualitas pendidikan di Bangka Selatan, sehingga dapat bersaing, baik lokal maupun nasional,” tuturnya.
Untuk itu, Disdikbud Basel mulai berbenah dan secara bertahap untuk mencukupi segala kebutuhan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah itu, baik melalui APBD maupun APBN.
“Peningakatan mutu pendidikan dengan hal penunjang seperti pembangunan saspras dan logistik menggunakan anggaran APBD juga bantuan APBN juga,” ungkapnya.
Ia menandaskan, hal ini ternyata sejalan dengan pemerintah pusat, mulai tahun depan setiap siswa SD akan dikawal sampai masuk ke ke tingkat SMP.
“Jadi melalui program ini, kami berupaya menyamakan kualitas pendidikan setiap anak yang ada di Bangka Selatan,” sambung Eddy.