Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pada pembukaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2018, Sabtu (6/10) Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Drs. H. Abdul Fatah mengutip kalimat dari Presiden RI pertama Ir.Soekarno “beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia”.
“Bentuk kalimat bung Karno yakni untuk menggelorakan semangat pemuda yang ada di tanah air, dan juga peserta JPI yang ada di Kabupaten Bangka Selatan saat ini. Makna ini sangat jelas dan tegas bahwa nasib suatu bangsa ada ditangan para pemuda,” kata Abdul di kawasan Sport Center Junjung Besaoh.
Disisi lain, ia juga mengatakan bahwa JPI tahun 2018 wadahnya para pemuda/i terpilih untuk meningkatkan cinta tanah dan air Indonesia.
“JPI ini adalah wahana para pemuda terpilih dari setiap Provinsi di Indonesia guna transformasi diri para pemuda,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan diselenggaranya JPI di Kabupaten Basel, Provinsi Kep Babel ini para peserta JPI dapat memetik nilai-nilai positif disetiap kegiatan JPI selama 6 hari kedepannya, 5-11 Oktober.
“Melalui kegiatan JPI ini, diharapkan terjadi tranformasi diri para pemuda, melaui peningkatan wawasan kebangsaan, meningkatkan kesadaran cinta tanah air, memahami keberagaman seni dan budaya, dan memupuk rasa kesatuan dan persatuan bangsa dibawah perisai Bhineka Tunggal Ika,” harap Wagub di hadapan peserta JPI 2018.
Turu hadir, Menpora RI Imam Nahrawi, Bupati Basel Drs. H. Justiar Noer, Wabup Basel Riza Herdavid, Kapolda Babel diwakili Dir Binmas Kombes Pol. Iwan S, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Arifin Majid dan Forkopimda Basel.
