Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen (Pol) Syaiful Zachri secara simbolis melepas bantuan enam truk yang berisi sembako dan uang tunai, di Mapolda Babel, Kamis (4/10/2018).
“Kepedulian kita ini sebagai bentuk menghimpun sumbangan dari para relawan untuk disalurkan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala,” ujarnya kepada wartawan.
Syaiful menyampaikan sumbangan yang sudah terkumpul berkisar Rp 2 Miliar, dan dibagi dalam bentuk sembako dan uang tunai senilai Rp.500.000.000,-.
“Dari sumbangan para relawan ini sebagian kita salurkan berupa sembako langsung nanti dikirim melalui Balikpapan ke Palu dan bantuan berupa uang tunai Rp.500.000.000,- itu untuk pembangunan infrastruktur,” ucapnya.
Ia menyebutkan adapun sumbangan para relawan ini dari berbagai kalangan seperti Nasrani, Konghucu, Budha, dari alim ulama, pengusaha Islam, bahkan dari anggota-anggota Polres turun membantu.
“Alhamdullillah ada sekitar 2 Miliar yang terkumpul dari berbagai kalangan. Ini membuktikan bahwa masyarakat Babel bersatu bergandeng tangan saling membantu antar sesama umatnya,” terang Syaiful.
Lebih lanjut, Syaiful menjelaskan pengiriman bantuan tersebut akan ditujukan ke Polda Sulawesi Tengah untuk didistribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan bantuan.
“Mudah-mudahan amanah ini akan kita sampaikan ke Polda Sulteng supaya nanti pendustriannya tepat sasaran,” sebutnya.
Namun, menurut Syaiful ada beberapa kendala dalam pengiriman bantuan ke Palu dan Donggala baik melalui jalur laut maupun udara. Karena harus antri dimana bandar udara tidak bisa menampung pesawat yang besar, jadi harus antri pakai ATR. Sedangkan kalau pakai pelabuhan, pelanggannya juga rusak, dan ini sedang diperbaiki, dan juga harus ngantri pakai kontainer.
“Namun demikian kita tetap berupaya memberangkatkan bantuan tersebut melalui dua rute wilayah. Dan besok kita akan coba upaya berangkat kan, kemudian ada dua sasaran, melalui Balikpapan ke Palu dan dari Sulawesi atau Mamuju ke Donggala,” imbuhnya.
Selain itu Syaiful juga menghimbau kepada masyarakat Babel agar dapat menyisihkan harta bendanya untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala.
“Kita berharap kepada masyarakat Babel agar dapat menyisihkan harta bendanya untuk membantu para korban bencana, karena perlu kepedulian semua, bukan hanya orang Palu yang merasakan, tapi kita pun yang ada di Babel harus juga ikut merasakan, karena itu merupakan saudara kita sebangsa setanah air,” tutupnya. (Wa)