Tahun 2018 Hasil Tangkapan Ikan Basel Naik 3%

Oleh: Nopraanda Putraa
*KKP dan DP3 Basel Beri Bantuan Jaring dan Perahu

TOBOALI, LASPELA – Tangkapan ikan produksi di laut Bangka Selatan (Basel) per September 2018 ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2017 kemarin. Dimana pada 2017 hasil tangkapan ikan produksi Basel sebanyak 37.177 ton sedangkan di tahun 2018 sampai September 30.000 ton.

Dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Basel, Suhadi sampai September 2018 memang ada peningkatan hasil tangkapan ikan laut, walaupun tidak secara signifikan peningkatannya tetapi bisa mencapai diatas 2 persen.

“Dibandingkan tahun lalu (2017,red) sebanyak 37.177 ton dan untuk tahun 2018 ini terjadi peningkatan tapi tidak terlalu signifikan yakni sebanyak 30.000 ton per September 2018 dan ini akan bertambah karena kita belum mengumpulkan data secara keseluruhan, kenaikan masih dikisaran 2-3 persen, sedangkan untuk budidaya mencapai 150 ton,” kata Suhadi kepada wartawan, Senin (2/10).

Ia menuturkan, untuk memaksimalkan hasil tangkapan ikan produksi oleh nelayan Basel, saat ini ada bantuan alat tangkap ikan melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dari anggaran APBN.

“Untuk saat ini sudah ada realisasi dan ada beberapa yang sudah turun, yakni jaring milenium untuk Desa Tukak 1 paket, dan Desa Sadai 2 paket, pancing rawai Desa Batu Betumpang 8 paket dan Desa Sadai 1 paket,” ujarnya.

Selain itu, KKP dan DP3 Basel juga memberi bantuan kepada nelayan di Basel berupa perahu untuk di Kecamatan Tukak Sadai. “Ada juga bantuan berupa perahu kapal fiber berkapasitas 5 Gt 1 unit di peruntukkan di Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai,” tukasnya.

Ia menambahkan, dengan diberikan bantuan alat tangkap ikan tersebut kepada nelayan di Basel, KKP dan DP3 Basel menyalurkan bantuan melalui koperasi dan kelompok kerja nelayan di desa.

“Alat bantuan dari KKP ini kita salurkan pada koperasi dan kelompok yang terdaftar di aplikasi PUPI yang ada di Direktorat Kelautan Perikanan,” katanya.

Sedangkan peran serta Pemda Basel, lanjutnya yakni dengan memberi kemudahan dalam mengurusi segala izin yang diperlukan nelayan di Basel.

“Support Pemda Basel yakni berupa pembenahan surat administrasi kapal di Basel. Masyarakat belum ada dana kita memfasilitasi dan memdampingi, bersama syahbandar untuk kapal dibwah kapasitas 5Gt. Masyarakat tidak perlu kesini, jadi kita yang turun ke lapangan,” pungkasnya.