Oleh : Dinda Agus
PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi damai, di Jalan Jendral Sudirman, alun-alun taman merdeka, Sabtu (29/9/2018).
Dalam aksinya ini, ketua DPD IMM Bangka Belitung Ari Juliansyah mengungkapkan aksi damai yang di gelar sebagai simbol yang menandakan DPD IMM Babel tidak terlibat dalam dinamika politik nasional.
“Hal tersebut lantaran DPD IMM lebih mengedepankan politik nilai atau pokitik moral, yang berarti siapaoun oemimpin bangsa harus tetap di kritisi jika kebijakannya tidak sesuai dengan yang di harapkan,” jelasnya.
Dalam aksinya, IMM menuntut pemerintah yaitu :
1. Segera perbaiki keadaan ekonomi yang sedang carut marut.
2. Segera wujudkann nawacita dan revolusi mental
3. Percepat stabilisasi harga lada, karet dan sawit.
4. Utamakan kesejahteraan dan kepentingan rakyat jangka pendek dan jangkan panjang
5. Hentikan tindakan represif, terhadap aktivis mahasiswa di Indonesia.
Sementara aktivis IMM lainnya Jazzkyanda menegaskan, IMM Bangka Belitung mendesak agar pemerintah segera mengatasi permasalahan yang menjadi tututan mereka tersebut. “Jika tidak Maka IMM Bangka Belitung siap turun kembali dengan masa yang lebih banyak sebagai IMM Babel menggugat jilid dua,” tuturnya.
Aktivis IMM ini tergabung dari beberapa kampus di Babel, diantaranya Universitas Bangka Belitung, STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, STIH dan STIE Perguruan Tinggi Bangka serta IAIN SAS Bangka Belitung.
Dalam pengamanan aksi damai ini, polisi menerjunkan 40 personil yang didatangkan dari polres Pangkalpinang.(dnd)
