Depati Amir Sosok Pejuang Tanpa Pamrih

PANGKALPINANG, LASPELA – Depati Amir sudah selayaknya masuk sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia karena kegigihannya mempertahankan bangsa Indonesia dari penjajah bahkan dia dikenal sebagai sosok pejuang tanpa pamrih.

“Ini adalah suatu ketulusan dan suatu kepedulian dari pada masyarakat babel, di mana putra bangsa kita telah berjuang, dan dia berjuang tanpa pamrih untuk negerinya,” tutur wakil gubernur Babel, Abdul Fattah dalam acara mengenang 149 tahun wafatnya Depati Amir di Kampoeng Rasau, Taman Mandara Pangkalpinang, Jumat malam (28/9/2018).

Acara yang digelar yayasan tanah pusaka ini untuk berdoa bersama masyarakat Babel agar Depati Amir dan HAS Hanandjoedin ditetapkan presiden menjadi pahlawan nasional.

Perjuangan yang dilakukan Depati Amir menurut wagub adalah suatu kewajiban yang harus dikenang dan merupakan suatu keniscayaan.

“Kita yang sudah tahu dengan perjuangan tersebut bagi kita ini merupakan suatu ke niscayaan bahwa kita mengenang dan ingat kembali apa yang telah di lakukan oleh beliau, pada masa2 itu dan masa perjuangan nya itu,” terang wagub.

Ia melanjutkan, dalam sejarah Depati Amir ini, ada makna yang sangat luar biasa dapat diambil yakni mengajarkan hidup meruapakan suatu perjuangan dan cita-cita.

“Ini akan menjadi suatu gambaran penerus, sekarang ini bahwa setiap kehidupan di perlukan suatu perjuangan dan setiap perjuangan harus sampai pada titik akhirnya, ini yang sebenarnya kita ambil yaitu mengambil hikmahnya pada pertemuan pada malam ini,” terangnya lagi.

Wagub mengajak kepada seluruh masyarakat Babel, untuk mendukung dan berdoa agar kedua tokoh pahlawan Babel yaitu Depati Amir dan HAS Hanandjoedin dapat cepat di setujui pusat sebagai pahlawan Nasional Babel pada 10 November 2018 mendatang. (dnd)